Connect with us

REGIONAL

Program 100 Hari Bupati Pasbar : Rakor Perdana dengan Seluruh OPD

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Sejumlah program-program prioritas mulai disampaikan oleh masing-masing kepala OPD saat memaparkan rencana kerja maupun kendala yang dihadapi selama ini. Hal tersebut terungkap antara lain oleh Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPKAD, BKPSDM, dan Asisten Bidang Pemerintahan pada Rakor perdana dengan Bupati dan Wabup  yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Pasbar, Yudesri di auditorium Kantor Bupati, Rabu, (03/03/2021) siang.

Ternyata Bupati Pasbar, H.Hamsuardi dan Wabup H. Risnawanto dalam melaksanakan program 100 hari kerja pertamanya di hari ke tiga bertugas sebagai Kepala Daerah terpilih memang tidak ada kata berleha-leha.

Pasca dilantik jumat lalu, hari pertama bertugas Senin, (01/03/2021) Bupati dan Wabup Pasbar, saat acara serah terima Memory Penyelenggaraan Pemerintahan dari Sekda selaku Plh. Bupati, pasangan Hamris langsung mengagendakan dengan mencanangkan berbagai program yang telah mereka tuangkan pada visi dan misinya saat kampanye, antara lain pengentasan kemiskinan.

Hari ke dua Selasa (02’03/2021) pasangan Hamris kembali melakukan gebrakan dengan kunjungan sidak ke tempat-tempat fasilitas umum (Fasum) dan RSUD terkait program kesehatan, khususnya sosialisasi protokoler kesehatan di era pandemi Covid-19.

Hari ke tiga Rabu (03/02/2021) kembali pasangan HAMRIS yang merakyat ini melakukan gebrakan menghadiri Rapat koordinasi yang pertama dengan seluruh OPD yang ada. Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Sekda, Yudesei, diawali silaturahmi dengan memper kenalkan para kepala OPD termasuk seluruh Staf Ahli, Asisten, dan Camat, meskipun selama ini secara personal sudah saling mengenal satu sama lain.

Pada kesempatan itu, Hamsuardi yang didampingi oleh Risnawanto, kembali menekankan bahwa Pemkab Pasbar ke depan sesuai dengan visi dan misinya akan Fokus pada pengentasan kemiskinan seperti kesehatan gratis dan pendidikan gratis serta beberapa program unggulan lainnya, termasuk melanjutkan program yang ada seperti agenda pemekaran nagari. Pihaknya akan terus mendesak pemerintah pusat agar agenda pemekaran nagari bisa segera direalisasikan.

“Dengan kegiatan rakor perdana ini, kami harapkan hubungan emosional yang telah ada selama ini, dapat terus berlangsung, hingga  program-program kerja sesuai skala prioritas  dapat terlaksana, demikian juga sesegera mungkin kita bisa evaluasi bila ada kendala yang dihadapi untuk kita carikan solusinya secara bersama-sama,” ujar Bupati.

Bupati dan Wabup juga menegaskan, rakor ini akan terus berlanjut sebagai agenda rutin, sebab harapannya melalui rapat koordinasi ini akan menjadi pintu evaluasi yang akan didiskusikan sejauh mana capaian kinerja masing-masing OPD, hingga terbangun persepsi yang sama terhadap pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang akan dituangkan pada program kerja pembangunan dalam memajukan bumi tuah basamo menjadi sejajar dengan daerah lainnya hingga peningkatan ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat Pasaman Barat dapat tercapai.

Ditambahkannya lagi, sebagai kepala daerah yang tentunya memiliki janji-janji politik terhadap kemajuan Pasbar, pasangan HAMRIS ini uga memiliki tanggung jawab moral dalam usaha mengentaskan kemiskinan untuk menjadikan rakyat sejahtera, dan visi misi yang mereka miliki juga sejalan dengan agenda pemekaran nagari, makanya pihaknya akan berusaha mendesak pemerintah pusat untuk segera merealisasikannya, demikian juga terhadap data penerima Bantuan Sosial termasuk PKH dan bantuan lainnya akan dilakukan pendataan ulang dengan  membentuk tim pendataan yang baru.

“menyangkut data penerima bantuan sosial, dan berdasarkan banyaknya laporan kepada kita, bahwa data orang miskin saat ini banyak yang tidak sesuai lagi dengan kenyataannya. Untuk itu kita minta Kepala Dinas Sosial sesegera mungkin membentuk tim untuk mendata masyarakat kembali agar dapat dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang benar-benar akurat, hingga tidak terjadi lagi adanya masyarakat yang telah meninggal dunia dan masyarakat yang mampu tetap mendapat bantuan,” tegasnya.

Hamsuardi kembali menegaskan, terhadap situasi pandemi yang melanda Indonesia saat ini, adalah juga salah satu prioritas masalah yang harus diselesaikan segera, hingga program nasional dalam menghambat percepatan penyebaran Covid-19 dapat ditangani, termasuk pelaksanaan vaksinasi yang harus disegerakan. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *