Connect with us

LIFE

Prestasi Jaksa Agung Burhanuddin Selayaknya Selaras dengan Integritas & Prilaku Jajarannya

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Prof Dr ST Burhanuddin SH MH berhasil meraih penghargaan Special Achievement Award dari International Association of Prosecutors (IAP).

Iqbal Daut Hutapea

“Prestasi ini layak diapresiasi. Bayangkan dari 180 negara anggota IAP, hanya 2 negara yang meraih penghargaan itu, yakni Kejaksaan Agung RI dan Dinas Kejaksaan Inggris,” ujar Iqbal Daut Hutapea, Koordinator Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI), dalam percakapannya dengan wartawan di Jakarta, Rabu (28/09/2022).

Menurut Iqbal, prestasi moncer Jaksa Agung Burhanuddin sudah selayaknya selaras dan berjalan beriringan dengan sikap, integritas dan prilaku jaksa sebagaimana yang diharapkan masyarakat.

Iqbal mengakui di bawah  kepemimpinan Jaksa Agung Burhanuddin, Kejaksaan Agung banyak perubahan yang mendapat respon positif dari masyarakat pencari keadilan.

Beberapa gebrakan dalam pengungkapan kasus-kasus yang cukup besar dan menarik perhatian publik banyak terungkap.

“Khususnya kasus Mafia Tanah dan kasus-kasus mega korupsi yang merugikan keuangan dan perekonomian negara hingga triliunan rupiah,” kata Iqbal.

Dia menambahkan, tentunya dengan  berbagai macam pengungkapan kasus-kasus besar tersebut, harus dilakukan juga dengan berbagai langkah-langkah hukum yang tepat hingga seberapa besar pengaruh dari tuntutan jaksa-jaksa yang akan menangani perkara-perkara tersebut.

Sehingga, tambah Iqbal, bukan hanya sekedar berhasil mengungkap dan menangkap para pelakunya saja, tetapi masyarakat juga menunggu sejauh mana proses hukum yang akan dilakukan para jaksa dalam memberikan tuntunan atas kasus-kasus tersebut.

Dalam hal ini, kata Iqbal, sebagai Koordinator Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) yang selama ini memberikan support dan perhatian atas kinerja dan keberhasilan-keberhasilan Kejaksaan Agung dalam penanganan perkara-perkara yang menarik perhatian publik, berharap agar pembinaan para jaksa-jaksa di tingkat Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) juga harus memiliki integritas Prilaku yang dapat diharapkan masyarakat.

“Karena masih banyak jaksa-jakss yang ada saat ini justru belum dapat memberikan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan dan penanganan perkara yang ada di wilayah Kejati maupun di tingkat Kejari,” tutur Iqbal.

Apresiasi juga datang dari Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, yang mrnyebut bahwa. prestasi yang telah diraih oleh Jaksa Agung Burhanuddin dalam mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional.

“Kita patut memberikan apresiasi yang tinggi karena dari 180 negara, hanya 2 negara yang diberikan (penghargaan) yakni Kejaksaan Agung RI dan Dinas Kejaksaan Inggris,” kata Nasir.

Dia mengatakan, kalau lihat penegakan hukum di tanah air, Kejagung memang lebih di depan dalam mengusut kasus-kasus korupsi berskala besar. Misalnya saja kasus korupsi pada maskapai penerbangan Garuda yang merugikan negara hingga Rp 8,8 triliun. Kasus ini, hampir membuat PT Garuda Indonesia (Persero) gulung tikar.

Selain kasus Garuda, hasil kolaborasi Menteri BUMN Erick Thohir dan Kejaksaan Agung juga berhasil menyelesaikan kasus-kasus lainnya. Seperti Jiwasraya, Waskita, Krakatau Steel, dan kini sedang menyelidiki kemungkinan korupsi di PT Adhi Karya dan juga PT PLN.

Keberanian Jaksa Agung Burhanuddin menumpas kasus-kasus besar korupsi, membuahkan hasil dengan meraih penghargaan special achievement award dari International Association of Prosecutors (IAP). ***

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *