Connect with us

HUKRIM

Suparji Ahmad : Pertahankan Jaksa Agung Burhanuddin

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Prof Dr Sanitiar Burhanuddin SH MH, dinilai telah berhasil mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar, Infonu. Katanya, keberhasilan Kejaksaan dalam penegakan hukum layak diapresiasi.

“Kita berharap Jaksa Agung ST Burhanuddin tetap dipertahankan karena kontribusinya yang besar bagi negara,” ujar Suparji.

Sebelumnya hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada April 2024 mengungkapkan Kejagung menduduki posisi puncak sebagai lembaga hukum yang paling dipercaya oleh publik Indonesia.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai 74,7%, mengungguli lembaga seperti Mahkamah Konstitusi, pengadilan, Polri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan survei tersebut dilaksanakan pada 4-5 April 2024 dengan melibatkan 1.201 responden yang diwawancarai melalui telepon, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%

“Ini menegaskan Kejagung sebagai pemimpin dalam penegakan hukum di Indonesia,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei dalam tema “Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di MK, dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres” secara virtual, Minggu (21/04/2024).

Setelah Kejaksaan Agung, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga lainnya, yakni Mahkamah Konstitusi sebesar 72,5%, pengadilan dengan 71,1%, Polri dengan 70,6%, dan KPK dengan 62,1%.

Menurut Burhanuddin, ada dua alasan utama yang mendukung peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung.

Pertama, Kejagung telah berhasil mengungkap banyak kasus yang berdampak pada kehidupan masyarakat, seperti kasus minyak goreng.

“Kasus minyak goreng menjadi poin penting dalam peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung,” kata Burhanuddin.

Kedua, adalah keberhasilan Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus dengan kerugian negara yang signifikan dan mengidentifikasi pelaku yang sebelumnya tidak diketahui. Kop/berbagai sumber.

Editor : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *