Polsek Kalideres Bersama Tiga Pilar Gerebek Sampah di Wilayah Semanan

KopiOnline Jakarta,- Pasca banjir di Jabodetabek yang sudah sepekan menyisahkan sampah dan lumpur di beberpa tempat lokasi banjir Kelurahan Semanan Kalideres, Jakarta Barat.

Polsek Kalideres dan 3 Pilar melakukan kerja bakti dengan cara menggerebek sampah di wilayah Kelurahan Semanan, Kalideres Jakarta Barat. Kerja bakti dipusatkan di RW 01 Kelurahan Semanan dengan diawali apel pada Kamis (09/01/2020).

Apel gerebek sampah dipimpin oleh Camat Kalideres, Naman Setiawan di lokasi jalan depan gedung Damocy Kalideres Jakarta Barat.

Naman Setiawan dalam apelnya di depan 543 personel gabungan 3 Pilar dan Stackholder serta warga mengarahkan kerja bakti yang dilakukan di bagi tiga kelompok dan di pusatkan di RW 01 yang memiliki 10 RT.

“Kerja bakti ini kami pusatkan di RW 01, karena wilayah ini dampak banjirnya cukup parah hingga hampir 2.5 meter. Selain itu juga menyisahkan sampah cukup banyak yang disebabkan sebagian dari barang-barang milik warga yang terkena banjir.” pungkas Camat Kalideres.

Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana Saputra mengarahkan pada anggotanya, untuk giat kerja bakti grebek sampah dan bersinergitas dengan TNI, Stackholder dan warga sekitar yang terkena banjir. Sedang Danramil 06/KD Kapten.Inf.Abdul Kholik ikut bagian dari giat yang digelar dengan anggotanya.

Abdul Kholik mengatakan di lokasi kerja bakti, sampahnya sangat menggunung dan untuk itu warga ikut juga ambil bagian dari giat ini. Karena, akses masuk mobil truck sampah tidak mungkin bisa, hal itu dikarenakan sepnjang jalan banyak tumpukan sampah dan jalannya pun hanya 3 meteran., Terlebih, di gang gang masih banyak sampah, maka untuk itu perlu diarahkan kerja dengan anggota sistem estafet.” tandasnya.

Ikhsan, ketua RW 01 Semanan mengatakan pada Kasie Humas Polsek Kalideres Bripka Dwi Winardi bahwa sanpah sudah 4 hari menumpuk dan baru sebagian sampah yang diangkut. Volume sampah terus bertambah dan menumpuk karena ada penambahan sampah warga yang rumahnya baru saja kering.

“Banjir ini cukup dalam hampir 2.5 meteran dan juga makan korban saat banjir pertama, yakni salah seorang warga terbawa arus air yang deras,” kata, Ikhsan. hms/kop.