Connect with us

HUKRIM

Polsek Cengkareng : Pelaku Bakar Hidup-hidup Dihimbau Segera Serahkan Diri

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Terkait kasus pembakaran hingga korbannya meninggal dunia, Polsek Cengkareng mengimbau Rohman yang merupakan pelaku pembakaran di wilayah Cengkareng Jakarta Barat, dihimbau untuk segera menyerahkan diri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rohman diketahui melarikan diri setelah membakar hidup-hidup Mulyono (40) tetangganya sepulang kerja. Akibatnya, Mulyono meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah sakit.

“Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri, sebelum kami lakukan tindakan kepolisian,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold, kepada media (04/04/2021).

Himbauan tersebut menurut Arnold sudah disampaikan kepada keluarga pelaku, saat penyidik mendatangi rumah dan menemui istrinya. Sang istri juga telah diperiksa oleh pihak polisi, guna mencari tahu keberadaan Rohman.

Seperti diketahui, tindakan pembakaran yang dilakukan R kepada Mulyono itu terjadi di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (29/03/2021) kemarin.

Saat itu korban baru pulang dari kantor, di mana tiba-tiba pelaku menyiramkan bensin ke tubuhnya saat sampai di depan rumah. Pelaku kemudian menyalakan korek api dan melemparkannya ke baju korban. Tak ayal lagi api pun langsung membesar dan membakar tubuh korban sehingga mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki, dan paha dann hamper sekujur tubuhnya.

Dalam keadaan luka parah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan hingga Mulyono dinyatakan meninggal pada Rabu (31/04/2021).

Sejauh ini istri pelaku, Endah tidak mengetahui di mana suaminya berada, karena pelaku sama sekali tidak meninggalkan pesan. Namun sempat mendengar informasi bahwa suaminya berada di Labuhan Banten.

Terkait status Rohman yang masih buron itu, Endah sang istri berharap suaminya segera menyerahkan diri ke polisi.

“Saya masih menerima kok Insya Allah untuk melanjutkan pernikahan. Tidak apa-apa saya tunggu dia, sampai dua atau tiga tahun kek. Dan yang penting harus tanggung jawab untuk segera menyerahkan diri,” ujarnya.

Harapan Endah meminta suaminya segera menyerahkan diri agar persoalan ini cepat terselesaikan. Apalagi anak-anak mereka masih keci-kecill dan masih sekolah turut terdampak. Hms/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *