KopiOnline SALATIGA,- Sebanyak 500 paket sembako untuk warga kurang mampu terdampak virus Corona (Covid-19), dibagikan oleh Polres Salatiga, Kamis (09/04/2020). Pembagian paket sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap warga masyarakat Kota Salatiga.
Hal ini salah satu upaya penanggulangan dampak virus Corona dalam rangka membantu meringankan beban warga. Demikian diungkapkan Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS kepada koranpagionline.com, Kamis (09/04/2020).
“Pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak virus corona ini, pada intinya sebagai bentuk kepedulian serta dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebelumnya telah dilaksanakan sterilisasi wilayah melalui penyemprotan cairan disinfektan, sosialisasi cuci tangan dengan sabun serta himbauan dalam penanganan penyebaran virus corona serta Maklumat Kapolri,” jelas AKBP Rahmad Hidayat SS didampingi Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono SH.
Polres Salatiga dalam melakukan pencehagan virus corona juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pemudik di Terminal Tingkir Salatiga. Dalam kegiatan ini, dihimbau kepada pemudik untuk dapat melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Selain itu, mewajibkan masyarakat keluar rumah harus memakai masker.
Pembagian sembako ini terbagi dalam empat tim dan dipimpin langsung masing-masing Kapolsek, didampingi PJU Polres Salatiga. Untuk Karo SDM Kombes Pol Iriansyah SH bersama Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo SH membagikan sembako kepada warga dan mahasiswa asal Papua di wilayah Kecamatan Sidorejo. Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS bersama Kapolsek Tingkir Kompol Parwanto SH MH membagi di wilayah Tingkir. Sedangkan, Kapolsek Argomulyo Iptu Asikin SH dan Kapolsek Sidomukti Kompol Edi Suharyanto SH membagikan paket sembako di wilayahnya masing-masing.
Beberapa warga yang menerima bantuan sembako mengaku senang dan haru. Mereka mengaku bersyukur dan bantuan sembako ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga ditengah mewabahnya virus corona ini. Pasalnya, sejak virus corona merebak, warga mengaku sangat kesulitan memperoleh pendapatan.
“Saya terus terang sangat bersyukur menerima bantuan sembako ini. Bantuan ini jelas membantu memenuhi kebutuhan keluarganya akibat merebaknya virus corona ini. Apalagi setelah banyak kegiatan usaha ditutup sementara dan ini sangat pengaruh pada pendapatannya sehari-hari,” tandas Suliyem (56) dan Tarti (50), keduanya warga Tingkir, Salatiga. Heru Santoso
