Connect with us

HUKRIM

Pertanyakan Kejelasan Eksekusi Tanah di Jl. Siradj Salman Mahasiswa Demo di PN Samarinda

Published

on

KopiOnline Samarinda,- Puluhan Mahasiswa di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung Komunitas Peduli Keadilan (KPK) menggelar aksi demo di depan kantor Pengadilan Negeri Samarinda pada Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 13.00 Wita.

Aksi demo Mahasiswa yang di jaga ketat oleh jaharan Kepolisisn Polres Samarinda tersebut berjalan tertip dan akhirnya perwakilan mahasiswa dapat berdialong langsung dengan Ketua PN Samarinda beserta stafnya di ruang mediasi lantai 2 PN Samarinda yang berada di Jl M Yamin.

Dalam aksinya mahasiswa juga membawah spanduk mempertanyakan kejelasan pihak Pengadilan Negeri Samarinda dalam melakukan eksekusi tanah yang terletak di Jalan Sirad Salman, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu yang perkaranya yang bergulir sejak tahun 2006 yang terkesan lamban.

Menurut Yuni Kordinator Lapangan ketika melakukan orasinya mengatakan bahwa ketua PN Samarinda yang terdahulu telah menerbitkan surat nomor W18.UI/4264/PDT. 01. 5/V/2019 pada tanggal 15 Mei 2019 tentang jawaban atas permohonan eksekusi oleh pihak pemohon bahwa pihak pengadilan negeri akan melaksanakan eksekusi dan mengabulkan permohonan eksekusi hanya saja saat itu ditunda karena alasan sedang dalam suasana ibadah puasa dan pihak keamanan masih fokus pada pencegahan kerawanan menjelang rekapitulasi hasil pemilu.

“Seharusnya eksekusi harus dilaksanakan sesudah perayaan lebaran namun hingga saat ini belum juga ada teralisasi. Ada apa ini?,” tegas Yuni mempertanyakan kepada Hongkun Otoh Ketua PN Samarinda yang saat itu turun kelapangan menemui aksi mahasuswa.

Dihadapan massa aksi mahasiswa Hongkun memberikan Penjelasan bahwa kasus ini tidak sendiri, ada benang kusut disana, dan saat ini dalam proses Peninjauan Kembali (PK), tegas Hongkun.

“Kami tetap menjaga kehati-hatian, yang dimaksud tanah yang ini berada di Jl Sirad Salman kan, tanya Hongkin. Kalau tidak tau permasalahan jangan asal bicara. Setelah penjelasan dari saya tolong 5 orang perwakilan dan pihak yang berkepentingan naik keatas untuk agar tau duduk perkara yang sebenarnya,” ujar Ketua PN Samarinda Hongkun Otto menegaskan.

Hongkong juga keoada mahasiswa juga mengucapkan terima kasih atas jedatangan mahasiswa dan berjanji untuk melaksanakan evaluasi terhadap jajarannya dalam penanganan perkara dan menjadi bahal evaluasi du jajarannya. Ahmad Gajali.

Foto: Suasana aksi demo mahasiswa di depan PN Samarinda, Kamis (10/10/2019).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *