Connect with us

REGIONAL

Pencanangan Bulan Bakti Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Bertempat di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi membuka secara resmi dengan menandai pemukulan gendang untuk pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI, pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 49 Tingkat Kabupaten Pasaman Barat. tahun 2021, Rabu (31/03/2021).

Pembukaan pencanangan tersebut dihadiri Ketua DPRD Pasbar, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pasbar, Sekda Pasbar, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para OPD, Ketua TP-PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharmawanita, Ketua Dharmayukni Karini Cab.Pasbar, Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Cabang Pasbar, Ketua Persit Kodim 0305 Pasaman, Ketua Bhayangkari Polres Pasbar, Ketua Ikatan Kekekuargaan Keluarga Legialatif (IKKD), Ketua Bundo Kanduang Pasbar, para camat, para Wali Nagari, para Ketua TP PKK kecamatan dan tokoh masyarakat.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dalam sambutannya berharap Gerakan PKK di Pasbar mampu mewujudkan Tema Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke -49 yaitu “Mewujudkan Keluarga Pelopor Perubahan  Menuju Imdonesia Maju” terutama menjadi Pelopor untuk mewujudkan protokol kesehatan (Prokes) dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.

Dikatakana, peran aktif PKK sebagai mitra pemerintah terlihat masif mengkampanyekan  protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan menerapkan 3 M ke masyarakat, yaitu dengan membagikan masker, membagikan alat pelindung diri, dan membagikan makanan bergizi kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

Hamsuardi yakin dan percaya bila seluruh kader PKK dan Dasawisma melalui 10 program pokoknya, PKK akan mampu menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat membantu Pemerintah dalam mengatasi Covid-19 serta melakukan testing swab test terhadap para kader PKK.

Oleh karena itu Bupati menyampaikan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang ke XVI ini sangat tepat mengambil tema “Melalui Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Efektifkan Penerapan Protokol Kesehatan”.

Perilaku gotong royong memang selalu ditanamkan pada setiap elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Untuk itu sebagai mana yang telah diatur dalam Permen Nomor 42 tahun 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) sudah menjadi agenda rutin yang harus dilaksanakan agar semangat gotong royong terus mengakar dalam kehidupan masyarakat.

“Setelah dilakukan pencanangan tingkat kabupaten ini, kami meminta kepada seluruh camat dan wali nagari agar menggerakkan seluruh masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong masyarakat selama satu bulan ke depan. Apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan,” himbau bupati.

Bupati juga menghimbau agar pada hari Kamis, (08/04/2021) dilaksanakan Goro massal di semua OPD, Kecamatan dan Nagari di seluruh Kabupaten Pasbar, Ia minta agar pelaksanaan di masing-masing kecamatan dan nagari ini dilaporkan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari sebagai bukti laporan adanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Pada kesempatan itu, Ketua TP- PKK Pasbar, Ny.Titi Hamsuardi dalam laporannya sekaligus membacakan sambutan ketua umum TP-PKK RI. menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil hasil pembangunan.

Persiapan pembukaan

Perpaduan kekuatan masyarakat, lanjut Ny Titi, dengan pemerintah diyakini dapat menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam pemberdayaan kelompok dasawisma di setiap kecamatan dan nagari.

“Kelompok dasawisma merupakan ujung tombak dari pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Apabila setiap kelompok dasawisma di kecamatan dan nagari dapat diberdayakan bersama pemerintah, kita meyakini kualitas kehidupan masyarakat dapat meningkat,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua TP PKK, Ny. Fitri Risnawanto selain membacakan sejarah PKK. mengharapkan agar program-program yang dilaksanakan oleh kelompok dasawisma hendakanya betul-betul dapat menyentuh kehidupan masyarakat. Sehingga dapat meminimalisir permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat seperti perceraian, pergaulan bebas dan lain-lainnya.

Gotong royong, lanjut Ny Fitri, harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata, atau bahkan jargon. Oleh karena itu gotong royong harus diaktualisasikan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bekerja sehari-hari. Gotong royong harus diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.

“Keluarga yang sehat membuat masyarakat hebat, masyarakat yang hebat akan membentuk bangsa yang kuat dan bermartabat,” ucap Fitri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Etris Dsem menyampaikan bahwa maksud pelaksanaan kegiatan BBGRM adalah sebagai forum berhimpunnya lembaga kemasyarakatan dalam memperingati dan meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kegotong royongan. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *