KopiOnlin TOBA,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Sumatera Utara, untuk keempat kalinya meraih penilaian opini publik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Raihan ini disampaikan oleh staf BPK di Provinsi via teleconference dengan Bupati Toba, Darwin Siagian di ruang kerja Bupati, Jumat (17/04/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Demikian disampaikan Bupati Toba, Darwin Siagian saat menggelar konfrensi Pers di pelataran Kantor Bupati Toba, Jumat (17/04/2020). BPK RI perwakilan Sumut telah memberikan hasil audit tahun 2019. Adapun laporan mengacu pada laporan keuangan Pemkab Toba tahun 2019 sudah sesuai Standard Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Sistem Pengendalian Internal (SPI) sudah efektif dan memadai.
Demikian halnya dengan kecukupan pengungkapan informasi sudah bisa disajikan dengan baik meski belum sempurna dan kepatuhan terhadap undang undang yang berlaku.
“Laporan keuangan dapat kita selesaikan secara tepat waktu, bahkan lebih cepat satu bulan dari batas waktu. Kita nomor tiga di Sumut setelah Kabupaten Asahan dan Kota Madya Siantar,” imbuhnya.
Meski demikian, Darwin mengaku apa yang mereka lakukan belum sempurna. Masih ada temuan-temuan lainnya yang akan ditindaklanjuti dalam 60 hari ke depan.
“BPK membuat kesimpulan Wajar Tanpa Pengecualian ini yang ke empat kalinya kita peroleh secara berturut turut. Kita bertekad untuk meningkatkan raihan ini di tahun–tahun mendatang,” paparnya.
Sebagai daerah penerima WTP tiga kali berturut-turut, tahun lalu Pemkab Tobasa telah menerima dana insentif daerah sebesar Rp 42 milyar. Dengan keempat kali ini, diharapkan di tahun 2021 bisa bertambah dana insentif di atas Rp 42 milyar,” pungkas Darwin.
Sementara itu, Ketua DPRD Toba, Efendi Napitupulu, SE mengapresiasi status WTP yang diraih Pemkab Toba. Perolehan WTP bukan tugas yang gampang. Maka kedepannya harus ditingkatkan sinergitas agar hasil laporan keuangan di tahun mendatang bisa lebih baik.
Turut hadir, anggota DPRD Toba Sabaruddin Tambunan, Inspektur Wallen Hutahaean, Kepala Dinas Infokom Lalo Simanjuntak, Kepala BPKAD Ganyang Situmorang. Julius Parto Siahaan
