Tatap Muka Terbatas : Pelantikan KDH akan Dilangsungkan di Gubernuran Sumbar

KopiPagi | PASBAR : Berdasarkan informasi terakhir yang diterima oleh Pemkab Pasbar dari Pemprov. Sumbar tentang pelantikan Bupati Kabupaten Pasaman Barat terpilih, bersama sejumlah Bupati dan Walikota lainnya akan dilakukan secara tatap muka di Kota Padang, oleh PLT Gubernur Sumatera Barat. 

Demikian antara lain disampaikan oleh Sekda Kabupaten Pasbar, Yudesri pada https//koranpagionline.com juga kepada Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar di ruangannya Senin sore (22’02/2021) kemarin.

Sekdakab.Pasbar (PLH.Bupati), Yudesri

Menurut Yudesri, yang saat ini juga sebagai PLH Bupati Kabupaten Pasaman Barat itu, pelantikan tatap muka itu hanya dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan istri saja, sementara forkopimda dan OPD maupun masyarakat cukup menyaksikan secara virtual di daerah masing-masing.

Yudesri menambahkan, memang Informasi awal Bupati dan Wakil Bupati terpilih pelantikannya akan dilakukan secara virtual si daerah masing-masing, makanya kita beberapa hari sebelumnya hingga hari ini sedang melakukan persiapan dan rapat-rapat pemantapan persiapan, namun siang tadi ada informasi terbaru dari Provinsi bahwa pelantikan dilakukan secara tatap muka terbatas di Gubenuran Padang, dan pelantikan itu hanya dapat dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat terpilih beserta istri.

Dikatakan Yudesri, pelantikan tersebut juga dapat disaksikan secara virtual oleh OPD, Kecamatan maupun nagari secara virtual di daerah atau lokasi masing-masing, sementara untuk masyarakat umum juga dapat menyaksikan melalui live streaming dari link YouTube media sosial provinsi.

“Unsur Forkopimda,OPD maupun masyarakat hanya dapat menyaksikan dari daerah masing-masing secara virtual,” terang Yudesri.

Ditambahkan Yudesri lagi, Pelantikan tatap muka terbatas tersebut, dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baik di Sumatera Barat maupun terkhusus di Pasbar.  PLH Bupati ini meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilisasi masa ke Padang atau kerumunan saat menyaksikan virtual nanti, sebab ia mengkhawatirkan saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda hingga bisa akan menimbulkan masalah baru.

“Mari kita saling menjaga, dan kami berharap tidak ada mobilisasi masa, kita himbau agar unsur pimpinan daerah maupun OPD hingga Nagari termasuk masyarakat, cukup menyaksikan secara virtual saja di Pasbar,” himbaunya mengakhiri. ***

Pewarta : Zoelnasti.