Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Misi Jenderal TNI (Purn) Budiman, Mantan KSAD : Cetak Orang-orang Hebat

Published

on

DEPOK | KopiPagi : Mencetak orang-orang hebat menjadi misi dan prioritas bagi seorang Budiman, sebagai salah satu bentuk pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. Melalui Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia yang berkolaborasi dengan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Jenderal TNI (Purn) itu memulai misinya guna memasok generasi-generasi hebat bagi Indonesia untuk masa yang akan datang.

Hadir dalam acara All Beyond Al Azhar – BCI Exhibition 2022 yang bertemakan Expose Your Talent di kawasan Boulevard Grand Depok City, pada Sabtu (25/06/2022), mantan KSAD lulusan terbaik Akabri tahun 1978 dan penerima Adhi Makayasa itu secara teliti melihat satu persatu karya siswa/siswi TK, SD, SMP hingga SMA yang dipamerkan hingga penampilan seni serta olahraga yang diperagakan oleh anak didik.

Saat berkeliling melihat karya anak didik, KSAD ketiga yang berasal dari korps Zeni itu sontak jatuh cinta dengan lukisan yang dibuat M. Fadil, siswa SD kelas 2 Jeddah yang melukis di atas kanvas terjadinya fenomena alam sunset serta keadaan perpaduan langit dan bumi pada malam hari. Dirinya pun langsung merogoh koceknya untuk menjadikan lukisan tersebut sebagai miliknya sesuai harga yang tertera.

“Saya melihat lukisan tersebut sudah seperti karya seorang yang profesional dan saya tidak menyangka jika itu merupakan karya anak kelas 2 SD. Anak ini punya bakat dan imajinasi yang tinggi dan luar biasa melalui melukis,” ucap Budiman yang berharap untuk terus menekuni skillnya, dimana suatu hari nanti bisa menjadi pelukis ternama.

Berkaca dari itu, Budiman meminta kepada para pendidik terus mengawal setiap talenta-talenta anak didik dari berbagai sektor dan keterampilan lainnya. Baik dari sektor pendidikan formal maupun informal seperti melukis, seni musik, tari, IT, hingga olahraga, sehingga menjadi passion tersendiri bagi anak didik.

“Sebagai contoh, basic saya adala tentara, tapi passion saya di pendidikan. Ternyata saya enjoy di sektor ini, tak merasa terbebani, capek dan lainnya, karena passion saya di sini,” tutur Budiman yang juga berpesan kepada para siswa untuk tetap memiliki label hebat pada pendidikan formalnya, meski dibarengi dengan passion di pendidikan informalnya.

Seperti diketahui, Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia yang menaungi KB-TK Islam Al Azhar 45, SD Islam Al Azhar 46, serta SMP dan SMA BCI yang memiliki fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap, memadai serta representatif, serta didukung oleh tenaga pengajar yang profesional dan lingkungan yang bersahabat, kerap kali anak didiknya menjadi langganan juara baik di sektor pendidikan formal maupun informal, salah-satunya dari olahraga.

Banjirnya talenta muda berbakat dari Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia tersebut seiring dengan misinya mencetak orang-orang hebat untuk masa yang akan datang.

“Jujur, saya memang bercita-cita ingin mencetak dan menjadikan orang-orang hebat melalui dunia pendidikan. Apa yang saya lihat hari ini di sini, itu sangat membahagiakan saya dan misi awal saya semakin menjadi nyata, dimana akselarasi dari anak didik sudah terlihat sejak usia dini,” ucap Budiman.

“Saya sering mengucapkan kepada para guru jika kita harus mendesain serta mencetak penemu-penemu untuk kemudian hari bagi bangsa ini dengan memulai dari kelas awal yang lahir dari sini, sehingga bekal tersebut bermanfaat di zamannya nanti,” pungkasnya.

Pada kegiatan All Beyond Al Azhar – BCI Exhibition 2022 itu yang berkolaborasi dengan Jamiyyah di bawah pimpinan Dewi Mutiara Ariesandy, selain menampilkan karya anak didik, diisi juga dengan menampilan ansambel musik dan angklung (SD), band dan story telling (SMP), tari (SD), dongeng dan puisi (SD dan SMP), solo vocal (SD dan SMP), musikalisasi puisi (SMP), hingga penampilan di sektor olaraga, seperti futsal, basket, karate dan taekwondo. *D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *