Connect with us

HIBURAN

Mengail Nasib di Danau Toba Balige, Kadang Terpancing Ikan Mas, Bawal dan Mujaer

Published

on

KopiPagi BALIGE : Danau Toba, siapa yang tak kenal dengan destinasi yang masuk dalaam 8 keajaiban dunia ini. Kawasan wisata yang sudah mendunia ini memiliki luas sekitar 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman maksimal sekitar 1.600 meter. Danau Toba yang terbentuk karena letusan gunung berapi sekitar 74.000 tahun lalu itu, berada pada wilayah 7 kabupaten di Sumatera Utara (Sumut).

Ikan bawal air tawar yang berhasil ditangkaap dari Danau Toba. Foto : fb/andriana  

Tujuh kabupaten yang memiliki perairan di Danau Toba itu yakni, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Samosir.

Kawasan Danau Toba ini selain menyedot wisatawan mancanegara maupun lokal karena keelokan dan keindahan danau nya, tentu menyimpan misteri yang belum terungkap dan berbagai cerita legenda. Dan yang pasti Danau yang teramay luas telah memverikan penghidupan tersendiri bagi warga sekitar Danau, khususnya dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya.

Menapakkan kaki di perairan Danau Toba Balige yang nota bene masuk wilayah Kabupaten Toba, tampak Pantai Bul Bul dan lainnya yang tanpak resik dan apik. Namun masih ada beberapa pantai yang tampak kurang terurus hingga kurang diminati wisatawan.

Para pelancong selain bisa menikmati keindahan Danau Toba di atas kapal atau alat angkutan perairan lainnya, juga bisa memanfaatkan memancing bagi mereka yang hobi memancing, Sebab, tempat pemancingan pun yang sengaja dibuat dari bamboo Nampak teronggok dan menjuntai di bibir pantai Danau Toba.

Warga masyarakat setempat sudah terbiasa meluangkan waktunya untuk mengail ikan untuk sekadar mencati lauk pauk dengan cara memancing. Namun banyak pula yang justru mencari ikan sebagai profesinya untuk memenuhui kebutuhan rumah tangganya. Dan tentu ada yang berusaha ala kadarnya secara tradisional dan pula yang dikelola sevara professional. Seperti haalnya pasang keramba dan lainnya.

Dua pemancing Sijabat dan Wilson Siahaan yang ditemui KopiPagi beberapa waktu lalu, mengaku bahwa memancing sudah menjadi hobinya. Jadi, dapat atau tidak dapat ikan ya tetap memancing untuk sekadar menyalurkan hobinya.

Wilson Siahaan dan P. Hutajulu melihat ikan Mujahir di perairan danau Toba, namun pancingnya yang beriman lumut tidak dimakan Mujahir. Foto : Julius P. Siahaan. 

“Tangkapan ikan rata-rata ikan mujaer dan ikan mas di perairan Danau Toba Balige ini. Dua jenis ikan ini yang paling diminati para mania mancing. Berbagai suku kaum tua dan muda sering mincing di tempat ini,” ujar Sijabat yang mengaku sudah setengah hari belum juga dapat ikan.

Lain halnya dengan Wilson Siahaan yang bernasib lebih mujur. Kendati hanya seekor ikan mujair berbobot 1 Kg setidaknya ada yang bisa dibawa pulang. Yah, itulah namanya juga mincing, ada kalanya mujur dapat ikan banyak tapi tak jarang pula pulang melenggang tanpa hasil. Untuk umpan pun tidak ada yang istimewa, masih menggunakan pellet, lumut dan udang.

“Terkadang seharian tak satu ekor ikan pun didapat. Tapi kalau lagi nujur bisa juga dapat 3 sampai 5 ekor ikan mujair atau ikan mas dengan bobot rata-rata satu kilogram, “ sebut Wilsom, Selasa (10/11/2020) di pantai dDnau Toba Balige.

Ikan Mas Danau Toba Punya Cita Rasa Tersendiri

Lain lubuk lain belalaang. Itulah terjadi di sekitaran Danai Toba. Ada yang percaya cerita misteri dan berbagai larangan serta akibatnya, namun banyak pula yang mengesampingkan larangan-larangan tersenbut. Mereka tetap berburu ikan mas atau bawal ukuran besar untuk dijual maupun disantap.

Dunia maya malah sempat dihebohkan dengan penangkapan ikan mas berukuran sangat besar atau berat sekitar 15 kilogram oleh warga di pesisir Danau Toba, atau persisnya di Desa Silalahi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kepala Desa Silalahi 3, Rincon Situngkir menyampaikan pada waktu itu bahwa ikan mas seberat 15 Kg itu berhasil dipancing warga hari Jumat.

“Banyak ikan mas berukuran besar yang berhasil didapatkan warga saat memancing di Danau Toba. Sebelumnya, ada 2 ekor ikan mas dengan memiliki berat masing – masing sekitar 12 kg yang juga didapatkan warga saat memancing,” kata Rincon.

Ikan bawal air tawar ukuran besar yang berjasil dipancing. Foto Ist.

“Saya yakin, ikan mas yang berukuran lebih besar dan lebih berat di atas 20 Kg pun masih ada di Danau Toba ini. Banyak warga yang mengaku sering melihat ikan mas lebih besar dari 15 Kg itu. Warga melihat saat ikan mas itu muncul di permukaan air di Danau Toba,” ujar Rincon lagi.

Rincon mengatakan, warga di desa itu sering memancing ikan di Danau Toba. Ikan yang didapatkan itu untuk dikonsumsi di rumah. Ada juga sebagian warga yang menjual ikan mas yang berhasil ditangkap. Di Danau Toba itu, diketahui sangat banyak ikan mas dengan berukuran sangat besar.

Kepala Dusun Silalahi, Peter Sihaloho menyampaikan, ikan mas berukuran besar sering muncul di permukaan Danau Toba. Kondisi ini membuat pihaknya menyediakan tempat khusus pemancingan untuk masyarakat di sana.

“Ikan mas ukuran besar yang didapatkan pemancing tidak masalah jika dikonsumsi. Saya juga pernah mencicipi daging ikan mas ukuran besar itu. Rasanya tidak jauh berbeda dengan ikan mas ukuran biasanya. Ikan mas di Danau Toba ini memiliki rasa tersendiri jika dibanding dengan ikan mas di luar,” sebutnya. ***

Pewarta

Julius P. Siahaan.

Editor

Mas Tete Martha

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *