Connect with us

MARKAS

Memakan Waktu 47 Hari : Koramil 09/Ambarawa Berhasil Bangun RTLH

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Asrokib (42) warga Barang Gunung RT 06 RW 07, Kelurahan Baran, Kacamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang tidak dapat mengungkapkan apa yang hari ini diterimanya. Pasalnya, Rabu (13/07/2022) siang ini, rumah yang bertahun-tahun tidak layak huni bahkan ‘reot’ kini menjadi tempat tinggalnya dan berubah total setelah berhasil dibangun oleh Koramil 09/Ambarawa dan Kodim 0714/Salatiga.

Koramil 09/Ambarawa yang akhirnya ‘turun tangan’ dan bukan hanya merehab namun secara total membangun dari nol atau awal. Jadi, jika selama ini banyak dikatakan ada ‘bedah rumah’, namun Koramil 09/Ambarawa ini tidak demikian karena mengawalinya dengan merobohkan rumah dan akhirnya membangun kembali hingga benar-benar menjadi rumah layak huni.

Asrokib, istri dan anaknya didepan rumah yang sudah selesai dibangun oleh TNI. (Foto Heru Santoso).

Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Sofyan Amirudin menjelaskan, bahwa diakui memang sebelumnya rumah Asrokib ini merupakan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Didasari akan perintah dari Dandim 0714/Salatiga pada bulan Maret 2022 untuk dapat merehab rumah tersebut, dengan tegas dan tegap menyatakan siap dan siap. Kemudian, menggelar koordinasi dengan seluruh anggota Koramil 09/Ambarawa dan secara bulat diputuskan tidak hanya direhab namun harus dibongkar total dan dibangun kembali.

“Akhirnya, dengan niat yang tulus dan iklas keputusan membangun rumah Bapak Asrokib itu harus dapat diwujudkan. Kemudian, mengawalinya dengan merobohkan rumah dan memulai melakukan pembangunan. Koramil 09/Ambarawa sama sekli tidak punya modal atau daana peembangunan itu. Namun, dari niat yang tulus iklas membantu masyarakat dan dengan “nekat” pula banyak masyarakat yang mendukung. Bahkan, banyak pula donatur yang juga berperan serta dalam pembangunan rumah Bapak Asrokib ini,” jelas Kapten Inf Sofyan Amirudin, dalam sambutannya.

Ditambahkan, bahwa hingga selesainya pembangunan ini jka dihitung dengan nilai uang kurang lebih mencapai Rp 100 juta-an. Ini uang dari mana bagi Koramil 09/Ambarawa, tentunya semua dapat selesai selama 47 hari kerja atas dukungan, dorongan maupun bantuan apapun dari masyarakat dan donatur. Kini, saatnya rumah dapat ditempati atau dihuni keluarga Asrokib. Dan, harapan yang lain “jangan sampai rumah ini dijual”.

Dibangun TNI

Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar menyatakan, bahwa pembangunan RTLH milik Asrokib ini adalah yang terbaik yng pernah dilakukan pihak Koramil di Kabupaten Semarang. Intinya, TNI siap untuk membantu akan kesulitan masyarakat dan tujuannya hanya satu untuk meringankan beban masyarakat.

“Sebelumnya, kami sampaikan ucapak banyak terma kassih kepada Bapak Brigjen Prawito (Kasdam IV/Diponegoro) yang memberikan dukungan akan pelaksanaan pembangunan rumah ini. Meskipun sudah berhasil membangun rumah Bapak Asrokib, janganlah berbangga berlebihan. Karena, masih ada juga ‘Asrokib-Asrokib’ yang lain yang juga membutuhkan bantuan. Hal ini, tidak lepas dari TNI yang selalu manunggal dengan rakyat dalam berbagai hal dan kegiatannya,” kata Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.

Berikan Apresiai

Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Semarang Djarot Supriyoto menambahkan, bahwa pihaknya apresiasi kepada Kodim 0714/Salatiga dan Koramil 09/Ambarawa. Dengan kenekatannya membantu masyarakat akhirnya berhasil menuai hasil yang maksimal. Yaitu, rumah Bpak Asrokib kini benar-benar yang layak disebut rumah atau tempat tinggal.

“Apa yang dilakukan TNI dalam hal ini Kodim 0714/Salatiga dan Koramil 09/Ambarawa dinilainya sejalan dengan program pemerintah terkait dengan penanganan RTLH. Tahun 2022 ini telah dianggarkan untuk rehab rumah yang masuk RTLH sebanyak 1.979 RTLH untuk pedesaan. Dan tahun 2023 mendatang ada 2.000 RTLH. Sedangkan untuk tingkat kelurahan terdiri Tahun 2022 ada 576 RTLH dan Tahun 2023 sebanyak 200 RTLH. Masing-masing RTLH akan memperoleh bantuan Rp 10 juta. Sekali lagi, apresiasi untuk TNI,” tutur Djarot Supriyoto yang hadir mewakili Bupati Semarang.

Dalam peresmian rumah Asrokib ini, nampak hadir Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, Sekda Kab Semarang Djarot Supriyoto, The Hok Hiong (anggota DPRD Kab Semarang), Kompol Agung (Kabag Log Polres Semarang) mewakili Kapolres Semarang, dan Herlix (Kejari Ambarawa). Lalu, Camat Ambarawa Suharnoto, Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi, para Lurah/Kades di wilayah Kec Ambarawa. Lalu, Ketua Baznas, Kepala KUA, Kepala Puskesmas Ambarawa, perwakilan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kab Semarang Budi P dan Wiranto, perwakilan Perempuan Berkebaya Indonesia Ambarawa (PBIA) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kel Baran.

Bersyukur

Sedangkan, Asrokib menuturkan, dirinya dan keluarga hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas semuanya. Sehingga rumah yang ditempatinya ini benar-benar layak huni. Pihaknya sangat bersyukur atas bantuan yang tidak ternilai harganya dari TNI (Kodim 0714/Salatiga dan Koramil 09/Ambarawa).

“Kami hanya bisa berterima kasih kepada Pak Dandim dan Pak Danramil beserta anggotanya. Dengan bantuannya yang tidak dapat diukur dengan nilai uang, akhirnya rumah saya yang awalnya “reot” kini benar-benar menjadi rumah layak huni. Sekali lagi, kami sekeluarga hanya mengucap syukur atas semuanya,” tandas Asrokib kepada koranpagionline.com dengan kalimat terbata-bata dan meneteskan air mata didampingi sang istri Umi Hafidoh (35) dan sang anak Daniel Fahmi, yang kini masih duduk di Kelas 2 SD Baran 1 Ambarawa. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *