Connect with us

PERISTIWA

Mayat Laki-laki Ditemukan di Kamar Garin Masjid  Babussalam Simpang Tiga

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Warga Simpang Tiga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk di kamar Garin Masjid Babussalam Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (05/07/2021) sekitar pukul 13.40 Wib.  

Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Pasaman, Iptu Rosminarti kepada Media ini (KoranPagi), mengatakan jamaah Masjid yang akan melaksanakan Shalat Zuhur menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki dengan identitas Ismail, (50), beralamat Ujung Gading Lembah Melintang Pasbar.

Diterangkannya, korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat yang akan melaksanakan Sholat Zuhur di Mesjid Babussalam, di mana saksi S, (63) dan E, (60) ke duanya beralamat di Jorong Simpang Tiga Nagari Koto Baru Kecamatan  Luhak Nan Duo mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar Garin Mesjid.

Kecurigaan mereka bertambah, sebab ketika saksi akan melaksanakan Sholat Zuhur sering melihat korban selalu membersihkan ruangan Mesjid tersebut, kecurigaan makin bertambah dengan adanya sandal korban yang terletak di depan pintu ruangan Garin Mesjid.

Di RSUD Jambak saat dilakukan visum luar

Selanjutnya, saksi mencoba melihat ke dalam ruangan Garin Mesjid, akan tetapi posisi pintu ruangan sedang terkunci lalu saksi melihat dari luar jendela dan melihat korban terbaring dengan jasad sudah dalam keadaan membusuk. Melihat kejadian tersebut saksi segera melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Bripka Wahyul Azizwan.

“Warga mencium bau busuk dari kamar garin Masjid Babussalam. Usai dicek, ternyata menemukan mayat yang sudah membusuk di dalam kamar tersebut,” terang Iptu Rosminarti.

Mendapat informasi dari saksi, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru langsung menghubungi Polsek Pasaman untuk memberitahukan adanya penemuan mayat di Mesjid Babussalam Simpang Tiga.

Kemudian Bawas Aiptu Maijon (Kapospol Sasak) dan anggota piket SPK bersama piket Reskrim Polsek yang juga didampingi piket Reskrim Polres Pasaman mendatangi TKP pemuan mayat tersebut.

“Selanjutnya korban dibawa dengan menggunakan mobil Ambulan ke RSUD Jambak guna dilakukan visum luar, namun tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Diduga korban memang meninggal dunia dengan wajar, ” terang Rosminarti.

Kapolsek menjelaskan, korban yang juga diketahui tuna rungu ini memang biasanya sering terlihat membantu membersihkan ruangan Mesjid. Saat ditemukan jasad korban dengan posisi terbaring dalam keadaan membusuk.

Ditambahkannya, meskipun korban bukan Garin, tapi masyarakat sudah mengenal korban suka bantu-bantu di Masjid. Bahkan, menurut masyarakat di sekitar, korban hari Sabtu (03/07/2021) lalu masih terlihat dan ada melakukan komunikasi dengan keluhan sakit perut.

Setelah adanya surat pernyataan dari keluarga untuk tidak dilakukan otopsi karena menurut keterangan keluarga, korban memang menderita sakit, lalu jenazah korban dibawa ke rumah duka. ***

Pewarta : Zoelnasti

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *