Connect with us

REGIONAL

Masjid & Ponpes Riyadlul Jannah Dibangun di Desa Mekarjaya Kab .Karawang

Published

on

Karawang | KopiPagi : Peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah di Dusun Cilalung, Rt. 15/Rw. 08, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, Senin (11/07/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Karawang, Anggota Dewan Komisi I DPRD Karawang, H. Saepudin Permana, Plt Camat Purwasari, Kades Mekarjaya, Kades Pancawati, Satgas Citarum harum Sektor 19, Ketum GSI, Ketua Umum NU Karawang, Ketua KUA Purwasari dan Kapolsek Purwasari.

Salah seorang pengusaha asal Madura yang berdomisili di Desa Mekarjaya, H. Husni Mubarok mewakafkan tanah seluas 2,5 hektare untuk pembangunan Ponpes Riyadlul Jannah.

“Selanjutnya, Dia berharap ponpes bisa membimbing anak didik agar menjadi manusia yang berkepribadian islam dan sanggup dengan ilmunya menjadi mubaligh islam dalam masyarakat sekitar melalui ilmu dan amalnya.

Kedepannya dirinya Insya Allah siap untuk mewakafkan tanah lebih luas lagi bila memang dibutuhkan demi realisasi pembangunan Universitas,”terangnya.

Yayasan Riyadlul Jannah akan menerapkan kurikulum seperti Kajian Kitab Kuning (Salaf) yang berpatokan kepada Al-Qur’an dan Hadist, dengan berlandaskan Iman dan Taqwa.

Sementara itu, KH. Abdul Hakam Maki selaku Ketua Yayasan Riyadlul Jannah mengatakan bahwa acara peletakan batu pertama ini untuk pembangunan Masjid, selanjutnya untuk pendidikan formal dan kemudian pesantren, yang kesemuanya adalah satu bantuan yang diberikan dari gurunya di Timur Tengah.

“Kami tidak membatasi santri yang ingin belajar disini, karena lembaga yang didirikan terdiri dari Paud, TK, SD IT, SMP IT dan SMK. Kelak bila memungkinkan, juga akan dibangun Universitas. Kami sangat apresiasi kepada H. Husni Mubarok yang telah mewakafkan lahan seluas 2,5 hektare untuk pembangunan ini,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby menyampaikan, Yayasan Riyadlul Jannah ini yang bangun orang Madura, dan dia orang NU, “Walaupun sumbangannya dari Mekah, diyakini sealiran dengan kita lah,”

“Harapannya disini akan berdiri dengan pesantren megah, sesuai dengan tantangan zaman, ada sekolahnya begitu, sampai perguruan tinggi, harapan saya seperti itu. Untuk menjadi benteng Ahlussunnah Wal Jamaah di Kecamatan Purwasari dan sekitarnya,”ungkapnya. ***

Pewarta : Erwin Sudarto.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *