Connect with us

REGIONAL

Limbah Minyak Mentah di Pantai Pelangi Berdampak Gangguan Kesehatan

Published

on

KopiOnline Karawang,- Tim Lembaga Pencinta Lingkungan Hidup Nusantara(LPLHN) bekerja bersama-sama dengan masyarakat di lokasi pantai pelangi mulai hari Senin (29/07/2019) sampai hari Sabtu (03/08/2019) dan tetap semangat untuk mengumpulkan limbah di bibir Pantai Pelangi akibat tumpahan minyak mentah yang diduga milik PT Pertamina di Anjungan lepas pantai YYA-1 Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java(PHE ONWJ).

Menurut keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Daman Huri, Tim- nya sampai hari ini, Sabtu (03/08/2019) sangat solid untuk membantu masyarakat untuk mengambil mengumpulkan limbah di pesisir pantai pelangi kecamatan pedes Kabupaten Karawang.

“Selain itu Timnya mulai ada yang terkena dampak limbah minyak mentah seperti gatal-gatal pada kulit,” ujarnya.

Daman mengakuinya bahwa dari Tim Kesehatan Pertamina setiap harinya juga mengecek kesehatan bagi Tim LPLHN,” ucapnya.

Daman berharap dari pihak Pertamina ada pemulihan lingkungan yang tercemar di  semua  wilayah pesisir pantai Karawang untuk kepentingan masyarakat

“Karena pencemaran akibat tumpahan minyak mentah ini akan sangat berdampak kesehatan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, ” tegasnya. win

Polri Turun Tangan

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyebab tumpahnya minyak Pertamina di utara laut Karawang. “Sambil kita melakukan proses penyelidikan mengapa hal itu sampai terjadi,” ujar Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/07/2019).

Sementara itu, polisi, Pertamina, dan masyarakat sekitar sedang mengupayakan agar tumpahan minyak tersebut tidak merambah lebih jauh. “Saat ini kepolisian, Pertamina, dan masyarakat bekerja sama bagaimana untuk memblok dulu supaya tidak merambah kemana-mana,” ungkapnya.

Ceceran minyak itu merupakan tumpahan minyak sumur YYA-1. Ceceran limbah minyak mentah itu ditempatkan di karung yang kemudian diangkut ke MB2 Pertamina di Desa Sedari, dan diangkut kembali ke PT Prasadha Pamunah Limbah (PPLi), Bogor, untuk dimusnahkan.

Berdasarkan hasil peninjauan, limbah minyak mentah mengotori sejumlah pantai di Karawang hingga Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Beberapa pantai di Karawang yang terdampak di antaranya Pantai Tanjungpakis, Pantai Sedari, Pantai Pisangan, Samudera Baru, Pantai Pelangi.

Selain itu, terdapat tujuh desa di lima kecamatan yang terdampak tumpahan minyak tersebut, yakni Desa Pakis Kecamatan Pakisjaya, Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, dan Desa Tampaksari Kecamatan Tirtajaya.

Selain itu, Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya, Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes, dan Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar. Tumpahan itu juga mengakibatkan ditutupnya sejumlah tempat wisata pantai dan menurunnya tangkapan nelayan. win/kom/kop

Sumber : kompas.

Tim Lembaga Pecinta Lingkungan Hidup Nusantara (LPLHN) bersama masyarakat dan Polri bergotong royong membersihkan tumpahan minyak mentah Pertamina di Pesisir Pantai Pelangi Karawang. Foto : erwin s.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *