Kementan Gandeng Gabungan Pengusaha GBN Dukung KUR Pertanian

KopiPagi JAKARTA : Kementerian Pertanian RI (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menggandeng Gabungan Pengusaha Garda Biokonversi Nusantara (GBN) untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan ketahanan pangan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ir. Indah Megawati, MP berharap dengan hadirnya gabungan pengusaha GBN bisa menjadi “bapak angkat” para petani dan bertindak sebagai Offtaker para petani dalam penyerapan KUR Pertanian.

“Tentunya kami berharap penyerapan KUR pertanian benar-benar tepat sasaran sehingga bisa mensejahterakan para petani. Maka disiniah dibutuhkan kehadiran gabungan pengusaha GBN sebagai offtaker petani dalam penyerapan KUR,” harap Ir. Indah Megahwati.

Sementara itu, Direktur Utama PT Inovasi Desa Nusantara, Sholikin MM, selaku koordinator gabungan pengusaha GBN merasa bersyukur dan tertantang untuk bersinergi mewujudkan ketahanan pangan melalui KUR Pertanian.

Dirut PT Inovesa saat kunjungan ke peternak sapi di Kabupaten Bogor.

Sholikin, MM yang pernah memenangkan ajang bergengsi profesional BUMN Millenial Innovation Summit 2020 PT. Perusahan Perdagangan Indonesia (Persero) bertekad mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional dengan berkolaborasi strategis lintas sektor melalui pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan yang berkeadilan.

KUR Pertanian, kata Sholikin, terdiri dari KUR Super Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus Kementerian Pertanian senilai Rp 70 trilyun akan disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD. *Kop.