Connect with us

JAGAT

Kemendagri dan Kemenlu Berkolaborasi Mendata Penduduk WNI di Arab Saudi

Published

on

JEDDAH | KopiPagi : Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Konjen Jeddah Eko Hartono dan Konsul Imigrasi RI serta Sekolah Indonesia di Jeddah, Arab Saudi bersama-sama menjalankan misi negara untuk memberikan perlindungan WNI di luar negeri dengan diawali mendata WNI di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (14/07/2022).

“Hari ini saya sedang berada di Jeddah melakukan pendataan kependudukan dan membuatkan KTP-el untuk WNI di luar negeri,” kata Dirjen Zudan.

Arin, siswi sekolah Indonesia mengaku sangat senang bisa mendapatkan KTP-el dari hasil pendataan tersebut

“Saya anak hasil perkawinan campur, ayah saya Yaman, ibu saya WNI. Tahun 2019 saya menjadi WNI dan kemarin saya mendapatkan KTP dengan Nomor Induk Tunggal atau NIT,” kata Arin senyum bahagia.

Tak kurang bahagianya, Sutikno, guru Sekolah Indonesia di Jeddah mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Zudan atas upaya yang luar biasa menerbitkan dokumen kependudukan bagi para diaspora Indonesia di luar negeri.

“Terima kasih Bapak Dirjen Dukcapil atas kesempatan yang sudah kami  tunggu berpuluh-puluh tahun, khususnya siswa sekolah Indonesia Jeddah, yakni mendapatkan NIT sehingga para siswa dapat melanjutkan pendidikannya di Indonesia,” kata Sutikno.

Dirjen Zudan menyampaikan, bagi para diaspora Indonesia dapat membuat NIT dan mencetak KTP-el di perwakilan RI terdekat di negara domisilinya.

“Jangan lupa tunggu kami di negara berikutnya,” kata Dirjen Zudan.

Konjen RI Jeddah Eko Hartono membuka pintu seluas-luasnya untuk masyarakat hadir mengurus NIT dan merekam KTP EL di KJRI Jeddah. Sedangkan pendataan untuk 1150 siswa SIJ akan dilanjutkan bulan September/Oktober 2022

Adapun selama 4  hari kegiatan pendataan WNI oleh Tim Dukcapil bersama KJRI diisi dengan kegiatan pelatihan dan praktek pelayanan adminduk bagi pegawai KJRI, rapat koordinasi pencocokan data, dan pelayanan langsung kepada masyarakat WNI di  Jeddah.

Tim Dukcapil bersama KJRI  telah berhasil memproses 70 dokumen yang langsung diserahkan kepada pemohon yang bersangkutan. Jumlah itu terdiri penerbitan NIT sebanyak 11 orang pemohon, perekaman ktp el 17 orang, pelayanan dokumen digital sebanyak 34 orang dan pengaktifan NIK sebanyak 8 pemohon.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sangat mengapresiasi pelayanan ini. “Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh WNI bila harus pulang ke Indonesia untuk buat KTP-EL, dengan pelayanan ini maka WNI di LN sangat terbantu. Ini akan berdampak positif bagi masyarakat WNI di luar negeri, bahwa negara hadir melayani dimanapun WNI berada,” pungkas Tito Karnavian. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *