JAKARTA | KopiPagi : Untuk mengembangkan Investasi dan Kredit Usaha Rakyat di Kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjajaki kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) pusat. Bupati dua periode itu pun menyambangi kantor pusat BSI di Jakarta, Selasa (24/05/2022).
Nelson disambut langsung oleh Wakil Direktur Utama I, Ngatari didampingi Dedy Suryadi Dharmawan serta jajaran BSI Pusat lainnya. Mengawali penyampaiannya, Bupati Nelson mengatakan, Kabupaten Gorontalo adalah wilayah terbesar dan juga terbanyak penduduknya.
Dalam kurun waktu 6 tahun, bidang investasi di Kabupaten Gorontalo terus berkembang. Hal ini kata Nelson, karena dirinya terus membuka ruang bagi para investor yang masuk dan ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Gorontalo.
“Awal saya masuk, nilai investasi 150 miliyar, dan ini setiap tahun mengalami peningkatan. Saat ini mencapai kurang lebih 4 triliun,” jelas Nelson.
Nelson menambahkan, program unggulan di Kabupaten Gorontalo adalah pertanian leading sektor peternakan. Dalam rangka peternakan, dirinya menyampaikan sudah dikerjasamakan dengan Pemerintah DKI Jakarta dengan pengiriman sapi.
Para peternak sapi di Kabupaten Gorontalo, dijelaskan Nelson, difaslitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini untuk mendukung program Pemkab Gorontalo di bidang penggemukan ternak sapi dan program KUR ternak sapi adalah yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Gorontalo.
Selain peternakan, Nelson menuturkan, Pemkab Gorontalo mendorong sektor perkebunan, yakni mendorong kelapa dalam sebagai kelapa milik rakyat, dan itu sudah ada pabriknya di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Hal-hal inilah yang bisa dikembangkan di Kabupaten Gorontalo dengan harapan mendapat tindak lanjut dari pihak BSI Pusat,” pinta Nelson.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama I Bank Syariah Indonesia, Ngatari menyambut baik penjajakan kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. BSI pada dasarnya khusus melayani KUR UMKM. Setiap tahun mendapat 12.5 Triliun Divisi mikro.
“Bank Syariah Indonesia khusus melayani Kredit Usaha Rakyat. Sudah ada beberapa daerah kerjasama. Jika penjajakan hari ini sebagai istilah Pertunangan dan kalau cocok maka jodoh ditindaklajuti pernikahan,” tukas Ngatari. *Otn/Kop.
