Connect with us

HUKRIM

Kabar 303 Siantar-Simalungun, Judi Togel Porkas Medan Melesat yang Lain Tiarap

Published

on

KopiOnline SIANTAR,- Satu per satu bandar toto gelap (Togel) merek KIM, Hongkong dan Sydney diberangus aparat kepolisian dari Polres Kota Pematang Siantar. Namun, permainan judi Togel Porkas tetap berkibardan melesat. Di sisi lain disikat, sementara yang cari aman memilih tiarap.

Dalam minggu ini, 9 tersangka digelandang ke hotel prodeo Rumah Tahanan Polres (RTP). Dua diantaranya yaitu JS dan RT dengan status sebagai Bandar Togel besar di kota Siantar. Namun sangat disayangkan, penangkapan para bandar Togel di Siantar belum maksimal. Pasalnya, bandar Togel ‘Anto’ dengan bendera “Porkas” masih bebas mengibarkan bendera “Porkas” untuk mengeruk rupiah dari Kota Siantar dan Simalungun.

Berkibarnya Porkas yang disebut sebagai Porkas Medan, alias nomor engkel atau nomor yang diputar sendiri itu, membuat pernyataan Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Martuani Sormin yang baru-baru ini mengatakan, tidak akan memberikan toleransi untuk para pelaku kejahatan seperti narkoba, perjudian, begal dan pencurian di wilayah hukum Sumut menjadi isapan jempol.

“Tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut,” Kata Martuani, baru baru ini setelah menjabat sebagai Kapoldasu.

Pasalnya, setelah permainan judi toto gelap (Togel) Singapura lockdown pasca Covid-19, justru permainan judi yang sama yaitu togel Porkas, berkembang pesat menjalankan bisnis haramnya di tengah permainan judi sejenis yaitu Sydney, Hongkong diberangus aparat kepolisian dari Polres Kota Siantar.

Secara masif, judi tebak angka togel Porkas kini memasukp zona aman besar di wilayah hukum Polres Siantar dan Polres Simalungun.

Judi Porkas Medan melesat tanpa gangguan dari Aprat Penegak Hukum (APH). Paslnya, Permainan judi togel Porkas diduga kendalikan oleh salah seorang oknum APH .
Sebagai informasi, pasca tutupya togel Singapura, para bandar justru dari Kota Medan, Sumatera Utara justru napak tilas ke berbagai wilayah di Sumut.
“Bandar besar dari Kota Medan turun gunung napak tilas melebarkan sayapnya di Kota Siantar dan Simalungun,” ungkap salah seorang APH yang selama ini dekat dengan para bandar judi togel di Kota Siantar.

Dari berbagai sumber yang diterima, salah seorang bandar besar asal kota Medan telah mengibarkan bendera “Porkas” sebagai mesin cetak rupiah di Wilhum Polresta Siantar dan Polres Simalungun.

Informasi kekinian, bandar besar asal kota Medan, telah mendaulat ‘Anto’ sebagai pemegang bendera “Porkas” di Kota Siantar dan Simalungun.

Dari pantauan awak media ini Sabtu (16/05/2020), jaringan pemegang bendera “Porkas” Anto telah menetapkan beberapa kaki-tangannya untuk mengibarkan “Porkas” selain di Kota Siantar dan Simalungun, kabarnya akan melesat ke wilayah Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Humbahas, hingga ke wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Ironisanya, menurut salah satu sumber yang dipercaya, dengan berkibarnya bendera Porkas, justru para bandar Hongkong dan Sydney kebakaran jenggot dengan di tangkapinya para perekap dan bandarnya.

Selain Anto yang didaulat sebagai pemegang bendera Porkas, tersiar kabar bahwa seorang pria yang sebelumnya pernah ditangkap personel Polda Sumatera Utara dalam kasus perjudian beberapa tahun lalu, disebut-sebut sudah mulai mengembangkan bisnis serupa di wilayah Simalungun.

Berdasarkan keterangan sumber, oknum bernisial RJP tersebut ingin menguasai bisnis haram perjudian di Simalungun karena memang sangat menggiurkan dalam mendatangkan keuntungan yang besar.

“RJP ingin menguasai dan mengelola judi Togel Porkas dan sudah mengatur strategi setelah launching kupon putih (Porkas) untuk wilayah Simalungun,” kata warga Simalungun ini kepada wartawan, Sabtu (16/05/20).

Sebagai barter, sekarang ini, bandar Togel di Siantar sedang gencar-gencarnya ditangkapi. Ini akan memberinya peluang untuk segera menguasai “lahan’ yang ditinggalkan,” kata salah seorang APH yang sangat dekat dengan beberapa bandar di kota Siantar dan Simalungun.

“Kita lagi tiarap semua, Anto bukan kita itu dia langsung teims,” kata APH melalui WA beberapa waktu lalu kepada KopiOnline.

Togel Hongkong dan Sydney Diburu

Sebagai informasi, dalam minggu ini, Polres Siantar dengan personel Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) menciduk JS warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun dengan status sebagai bandar dari nyanyian perekap alias juru tulis (Jurtul) yang sudah lebih dulu ketangkap. DEmikian kata Kasat Reskrim Polres Siantar Iptu Nur Istiono kepada wartawan, Kamis (14/05/2020).

Untuk diketahui, JT Sinaga warga jalan Lingkar Jati, Kelurahan Merdeka, Siantar Timur ditangkap sebagi Jurtul Togel pada Selasa (12/05/2020) lalu di salah satu warung kopi dengan barang bukti 1 unit handphone Samsung dan uang Rp 394 ribu.

Dari keterangan JT Sinaga, polisi menangkap Rio H Batubara. Pasalnya, JT Sinaga diketahui menyetor kepada Rio H Batubara.

Dari tangan tersangka Rio H Batubara, polisi menyita 1 unit handphone merk Samsung dengan uang tunai Rp 3,7 juta.

Polisi terus bergerak, dari keterangan Rio dan JT Sinaga yang mengaku bahwa uang dan rekapan penjualan dietorkan kepada Horasma John Sirait, warga jalan Enggano, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat.
Berbekal informasi itu, Polisi berhasil menangkap Horasma John Sirait dari Rumah Sakit Haralan, dimana pada saat itu sedang sakit.

“Horasma ini menerima hasil rekapan Togel dan uangnya dari jurtul atau kordinator lapangan Rio H Batubara,” kata Nur.
Tidak sampi di situ, atas nyanyian Horasma, polisi berhasil memetik Jono Silalahi yang disebut sebut ‘Big Bos’ Togel Siantar.

“Jono ditangkap di dekat sungai tempat Ia nongkrong dari hasil pengembangan dari Horasma,” kata Nur. Son./kop.
Redaktur: nilson pakpahan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *