Jamaah Majelis Taklim Al Ikhlas Dihimbau Waspadai Faham Radikalisme

KopiOnline Jakarta,- Untuk menjalin silahturahmi dan kedekatan dengan warga, Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Majelis Taklim Al Ikhlas pimpinan Ustazah Suhana di Jalan Pondok Randu RW 02 Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (17/12/2019).

Tak lupa Kapolsek Cengkareng memberikan pesan-pesan dan himbauan Kamtibmas kepada para jama’ah antaranya para orangtua juga harus menjadi tameng sebagai perlindungan pertama dari kekerasan yang berasal dari luar, sehingga menjadi guru untuk mengedukasi akan berbagai hal yang sang anak belum mengerti.

“Orangtua merupakan rumah bagi sang anak, sebelum memberikan pemahaman kepada sang anak, orangtua terlebih dahulu yang harus dipahamin bagaimana pola asuh anak yang baik dan benar, sebagai guru / sahabat pertama bagi sang anak, orang tua lah yang akan mengajarkan berbagai pengetahuan-pengetahuan dasar. Dalam proses, seringkali orangtua mungkin kurang sabar atau bahkan mendidik dengan cara yang salah yakni dengan kekerasan. Ajaran orangtua tersebut merupakan dasar bagi pembentukan karakter si anak yang nantinya terbawa hingga dewasa,” terang H Khoiri.

Ia menambahkan, tak hanya harus paham dengan cara mendidik di era yang serba digital ini, orangtua pun semestinya turut mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan gadget. Bukan hal yang aneh kalau anak kecil zaman sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya gadget. Maka dari itu orangtua pun juga harus turun tangan untuk mengawasi, jangan sampai anak menjadi korban kejahatan siber yang kini sedang marak di tanah air.

“Ketika anak sudah mengerti akan dunia luar, ada baiknya para orangtua mulai menjelaskan dan memberi pemahaman tentang fungsi tubuh, serta bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain, dengan memberikan pemahaman sedini pada sang anak,” tambahnya.

Jangan mudah terpengaruh dengan berita bohong atau hoax yang tidak jelas asal usulnya dan jangan sembarangan meng-upload/share ke media soaial apabila mendapat gambar, video, atau berita-berita hoax yang sifatnya propokatatif dan memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Dihimbau agar lebih waspada untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba serta masuknya faham radikalisme dan terorisme. Antisipasi tawuran, jangan sampai anak kita menjadi korban atau pelaku tawuran,” tandasnya. Kop.