KopiOnline Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kini memiliki gedung pusat penyimpanan arsip inaktif atau Adhyaksa Records Centre (ARC) yang mampu mengelola arsip lebih konsisten, tertib, efektif dan efisien.
“Keberadaan Adhyaksa Record Centre merupakan langkah progresif dan positif yang akan mampu mewujudkan pemeliharaan, penataan dan pengelolaan arsip yang lebih konsisten, lebih baik, lebih tertib, lebih efektif dan lebih efisien,” kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Senin (14/10/2019).
Menurut Prasetyo, keberadaan pusat penyimpanan arsip sejalan dengan komitmen untuk menyadari akan pentingnya pelaksanaan semua kegiatan, perumusan kebijakan, pembuatan keputusan dan hal-hal lain berkenaan berbagai tugas yang telah dan sedang dilakukan selalu didukung tertib kearsipan yang dilakukan secara baik dalam suatu program prioritas yang berkelanjutan.
Prasetyo berharap Adhyaksa Records Centre hendaknya mampu menggelorakan semangat penataan dan pemeliharaan arsip disegenap jajaran Kejaksaan, karena dari sini dapat dijadikan role model bagi seluruh satuan kerja lain untuk menerapkan hal serupa, mengoptimalkan pengelolaan arsip di lingkungan masing-masing yang ada.
“Hanya mengutamakan pekerjaan teknis tanpa dukungan administrasi yang lengkap, terpelihara dengan baik, keberhasilan itu adalah semu. Semua akan mudah hilang dilupakan. Untuk itu Arsip akan menjaga kelestariannya,” tutup Prasetyo.
Dalam acara peresmian itu hadir juga Plt. Kepala Arsip Nasional RI, Dr. M. Taufik, M.Si, beserta segenap jajarannya, para Pejabat Eselon I, II dan para Kajati di seluruh Indonesia melalui sarana video conference. Syamsuri
