Connect with us

MARKAS

Ingin Raih Predikat WBK & WBBM, BPSDM Kemenkumham Study Tiru ke Badiklat Kejaksaan RI

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI kembali menjadi acuan atau study komparatif bagi sejumlah kantor kementerian atau lembaga pemerintahan yang ingin meraih predikat zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kali ini, giliran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan study tiru ke komplek Badiklat Kejaksaan RI yang berlokasi di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

 “Badiklat Kejaksaan RI ini merupakan tempat yang cocok sebagai acuan atau gerakan pembanguna zona integritas, khususnya untuk institusi yang bergerak di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” kata Plt Kepala BPSDM Kemenkumham RI, Min Usihen, di sela-sela kunjungan study tiru ke komplek Badiklat Kejaksaan RI di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (11/02/2020).

Kunjungan study tiru ke “kawah candradimuka” para jaksa di Indonesia itu dilakukan BPSDM Kemenkumham terkait upayanya saat ini yang bertekad mewujudkan pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Perlu diketahui, Badiklat Kejaksaan RI adalah satuan kerja di Kejaksaan RI yang berhasil meraih predikat WBK dan WBBM dari Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Banyak hal yang saya peroleh dari apa yang sudah dilakukan oleh Kaban Diklat Kejaksaan (Setia Untung Arimuladi-red), apalagi kita sama-sama sebagai lembaga atau institusi untuk pengembangan SDM. Tetapi Badiklat Kejaksaan RI ini sudah lebih jauh maju. Kami datang untuk studi tiru dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” kata Min Usihen.

Dia menjelaskan, selain sarana dan prasarana, salah satunya adalah di bidang informasi dan teknologi (IT) mulai dari regristrasi hingga proses belajar mengajar semuanya serba komputer dan berteknologi modern .

Menurut Min Usihen, Badiklat Kejaksaan RI dipilih sebagai kunjungan studi tiru lantaran badan pendidikan ini sudah mendapat predikat WBK dan WBBM, kemudian pengembangan aplikasi berbasis IT yang sudah dikembangkan serta berteknolgi canggih.

“Jadi ini untuk menjadi pembelajaran bagi kami juga untuk pengembangan informasi teknologi SDM di Kementerian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi mengaku suatu kehormatan atas kunjungan kerja dari BPSDM Kemenkumham.

“Jadi, kita tadi diskusi dan berkeliling lingkungan, untuk melihat berbagai sarana dan prasarana yang ada di sini (Badiklat Kejaksaan RI-red) yang mendukung tugas pokok dan fungsi Diklat dalam melahirkan sumber daya manusia unggul,” katanya.

Setia Untung bersedia berbagi ilmu dan pengalaman agar BPSDM Kemenkumham memperoleh predikat WBK dan WBBM.

Sebagai informasi, selain BPSDM Kemenkumham, beberapa satuan kerja seperti Puslitbang Kemenkumham dan Mahkamah Agung juga melakukan study tiru ke Badiklat Kejaksaan RI.

Bahkan, Kejaksaan Guangzhou, China, pun datang mengunjungi Badiklat Kejaksaan RI. Mereka mengapresiasi sarana, prasarana, fasilitas pelayanan dan proses belajar mengajar di Badiklat Kejaksaan RI yang memanfaatkan teknologi tinggi serba modern. Syamsuri

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *