Connect with us

BIVEST

Indonesia Export Channel (IEC) Perluas Market Produk Indonesia

Published

on

Kopipagi | Tangerang – Ketua Umum Indonesian Export Channel (IEC) Ronnie Aban mengharapkan peserta Trade Expo Indonesia Ke-37 Tahun 2022 ini dapat mewujudkan terjadinya transaksi dagang dengan buyer luar negeri yang hadir melalui undangan dari Pengurus IEC ataupun bersama perwakilan perdagangan Indonesia.

Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022 yang dilaksanakan di ICE BSD City Tangerang berlangsung dari tanggal 19-23 Oktober 2022 merupakan pameran dagang business to business (B2B) berskala internasional dan terbesar di Indonesia.

TEI menawarkan kesempatan untuk memamerkan produk berupa barang dan/atau jasa, serta peluang investasi dan kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan pelaku bisnis dari luar negeri. Ronnie menambahkan Indonesian Export Channel berkomitmen memfasilitasi pemasaran produk dari anggota asosiasi IEC itu sendiri hingga mendunia.

Produk dari Indonesia diharapkan tidak hanya berkutat di dalam negeri tetapi juga mendapat market di luar negeri. Dan terdapat rekan-rekan perwakilan perdagangan di luar negeri yang siap membantu produk Indonesia menjelajah
ke berbagai negara,” ujar Ronnie. Indonesian Export Channel (IEC) terus berupaya untuk menjadi mitra dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produknya sehingga dapat berkiprah di pasar global. IEC sendiri tergabung dari beberapa
produsen baik manufacture dan UMKM beserta para trader yang siap memperluas jaringan produk dari anggota IEC.

Denny Charter selaku Ketua Dewan Penasihat IEC menambahkan Indonesian Export Channel (IEC) memanfaatkan TEI ke-37 sebagai ajang bagi pelaku usaha Indonesia khususnya yang menjadi anggota dari IEC untuk menggulirkan kembali roda usahanya agar semakin berkembang. Potensi besar ini harus ditangkap agar dunia bisnis, perdagangan, dan investasi yang sudah bergerak dapat dipacu semakin cepat. Jadi, kami mengundang semua
pemangku kepentingan dunia industri dan perdagangan dari Anggota IEC agar memanfaatkan kesempatan kehadiran buyer-buyer dari luar negeri dengan mendaftarkan produknya di TEI tahun ini. Kehadiran buyer dari dalam dan luar negeri menjadikan TEI sebagai tempat sekaligus platform terpercaya bagi para pelaku bisnis dan calon investor dalam meningkatkan dan memposisikan merek dagang produk di pasar global, serta perluasan investasi baik ke dalam maupun ke luar negeri.

“Salah satu yang penting untuk didorong dalam TEI adalah produk unggulan karya pelaku usaha Indonesia itu sendiri. Saya percaya kualitas produk unggulan Indonesia dapat bersaing dengan kompetitor lain di pasar global”, pungkas Lismayana Selaku Pengurus dari TEI IEC. “Pameran perdagangan yang diselenggarakan dengan metode kombinasi
luring dan daring merupakan peluang yang baru dari Pemerintah Indonesia sebagai pemangku kebijakan agar mendorong berbagai macam produk unggulan Indonesia untuk bertemu dengan calon buyers potensial dari luar negeri, dan itu harus kami (IEC) manfaatkan dengan sabaik-baiknya”, lanjut Lismayana.

Ronnie menegaskan, IEC di bentuk merupakan inisiasi dari beberapa saran dari beberapa pihak untuk memecahkan kendala dalam hal memperluas potensi dari produk Indonesia. IEC menjadi suatu ekosistem yang akan merangkul pihak-pihak terkait terutama di bidang usaha ekspor. Tidak hanya unsur kementerian dan lembaga, tetapi juga para eksportir, asosiasi importir, dll.

Ronnie menambahkan bahwa Booth Indonesian Export Channel di TEI ke-37 Tahun 2022 ini berada di hall 7 (7-053, 7-054, 7-067, 7-068) ICE BSD. Terdapat beragam jenis produk dari Indonesia yang tergabung dalam IEC, ada rempah – rempah, kopi, makanan dan minuman serta kerajinan. (MTT)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *