“Mari bersama-sama kita saling bahu membahu menuntaskan penyebaran Covid-19 di wilayahnya, agar penyebaran Covid-19 ini cepat berakhir, ”
KopiPagi | JAKARTA : Dalam memperingati Hari Pres Nasional (HPN,red) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2021 mendatang dengan mengangkat tema,“Bangkit Dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers Sebagai Akselarator Perubahan”.
Hj. Fahira Idris bersama Jurnalis dan persnil Polri bagikan masker.
Jurnalis Jakarta bersama tiga pilar dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Fahira Idris, Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta membagikan masker dan penyemprotan cairan disinfektan di Area Terminal Bus Grogol Jakarta Barat untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 dan Jakarta Bermasker.
Anggota DPD RI dapil Provinsi DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan,”Hari ini kita turun ke area terminal bus Grogol Petamburan bersama tiga pilar dan jurnalis bagikan masker sebanyak 1000 masker untuk penumpang dan pengemudi bus untuk mencegah penyebaran Covid-19, “ ujarnya kepada awak media, pada Sabtu (06/02/2021).
Tak luput juga area terminal bus Grogol Petamburan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh Orginasasi Bang Jafar bersama Jurnalis.
Lebih lanjut Fahira menjelaskan bahwa,”Jakarta Bermasker adalah Jakarta harus sadar bermasker dan Jakarta harus terbebas dari penyebaran Covid-19 dan jangan pakai masker karena ketakutan di razia oleh petugas, ” jelas Fahira Idris.
“Mari bersama-sama saling membahu menuntaskan penyebaran covid-19 diwilayahnya, agar penyebaran Covid-19 ini cepat berakhir, ” tambahnya.
Hal senada disampaikan Agoes Bison Dancam Bang Jafar Gropet, ia mengatakan bahwa,”Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada tiga pilar khususnya di wilayah grogol petamburan yang tak pernah lelah menghimbau dan menertibkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 selama masa pandemic ini,” terang Agoes Bison.
Momen HPN 2021 : Hj. Fahira Idris penuh semangat bagikan masker.
Sementara itu, perwakilan Koordinator acara Mairoji Eka Saputra menjelaskan,”Media massa merupakan garda terdepan dalam membagikan informasi baru terkait penanganan Covid-19 kepada publik lebih luas. Kendati demikian, media menjadi jembatan yang menyambungkan antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Mairoji.
Mairoji menambahkan,“Selama massa pandemi ini, bisa dikatakan Media Massa berperan aktif sebagai kontrol sosial, dengan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat, serta mengudakasi perihal penangan Covid-19, dengan harapan adanya perubahan perilaku masyarakat yang senantiasi berpartisipasi dalam menangani pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran virus yang berbahaya ini” pungkas Mairoji. *Kop.