Connect with us

SPORT

Henry Wicaksono Gelar Gowes Keliling Kota Salatiga Bareng Bolone Mas Sony

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Ratusan pesepeda mulai remaja hingga dewasa baik laki-laki maupun perempuan mengikuti kegiatan “Gowes Bareng Bolone Mas Sony”, dengan berkeliling wilayah empat kecamatan di Kota Salatiga dan berakhir di rumah Mas Sony (Henry Wicaksono), di komplek Perum Wahid, Nanggulan, Salatiga, Minggu (23/08/2020) pagi.

Henry Wicaksono (Mas Sony) mengatakan, bahwa acara gowes bareng ini digelar dalam rangka melakukan olahraga bersama dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, sengaja memilih lokasi dengan berkeliling wilayah di empat kecamatan di Kota Salatiga ini.

Dengan berangkat bersama dari Alun-Alun Pancasila Salatiga, tidak kurang 100 orang pesepeda ini bersemangat mengayuh sepedanya. Bahkan, disejumlah titik atau tempat yang biasanya untuk berkumpul warga sengaja disambangi dan di lokasi ini merekka dan warga sekitar berfoto bersama. Kegiatan gowes tersebut dimulai dari Lapangan Pancasila yang merupakan ikon baru di Salatiga.

Henry Wicaksono (Sony) melambaikan tangan saat memasuki wilayah Kalibening. (foto : Heru Santoso) ;

“Tujuan kita ‘gowes bareng’ ini, diantaranya dalam rngka menjaga imun tubuh, kebugaran serta demi kesehatan. Acara seperti ini, bahkan akan kita lakukan secara rutin dan bukan hanya khusus bersepada namun akan melakukan kegiatan lain dengan melibatkan masyarakat. Selain itu, dengan berkeliling wilayah Salatiga maka kita yang tergabung dalam ‘Bolone Mas Sony’ ini lebih dikenal. Juga, sekaligus memperkenalkan tempat-tempat yang dapat dijadikan area wisata keluarga,” jelas Sony kepada koranpagionline.com, di rumahnya yang dijadikan finish.

Ditambahkan pengusaha muda ini, bahwa dalam acara ini semua peserta diberlakukan sama. Tidak ada pembedaan baik remaja, pemuda/dewasa, agama, profesi maupun pekerjaannya. Semuanya sama yaitu masyarakat warga Kota Salatiga. Dalam rombongan tersebut ada pengusaha, mantan anggota DPRD Kota Salatiga, sopir, manager perusahaan dan lainnya.

Berangkat dari Alun-Alun Pancasila Salatiga mereka menyusuri Jalan Letjen Sukowati – Jalan Pemotongan – Jalan Kartini – Jalan Imam Bonjol – daerah Pulutan – SMP Al Azhar -Jalan Diponegoro – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Ahmad Yani, Jalan Hasanudin – Banjaran – Masjid Sufi Tegalrejo – daerah Ringinawe – Argomas – Jalan Jenderal Sudirman – daerah Damatex – SMKN 3 Kalibening – Taman Tingkir – Nanggulan dan finish di rumah Sony.

Sesampainya di tempat finish, ratusan pesepeda disuguhi aneka makanan kecil serta makan bersama dengan sayur khas Salatiga yaitu ‘Sambel Tumpang’. Kemudian dilakukan ramah tamah bersama ‘Mas Sony (Henry Wicaksono). Rencananya, pihaknya juga akan menggelar Fun Bike tingkat Jawa Tengah di Salatiga usai pandemi Covid-19 benar-benar hilang.

“Ternyata wilayah Salatiga itu bagus dan hebat, kita semua tidak perlu jauh-jauh dalam olahraga bersepeda. Pasalnya, di Kota Salatiga ini banyak tempat yang dapat dijadikan area wisata baru. Tidak perlu jauh-jauh melakukan wisata, namun cukup di Kota Salatiga saja yang mulai banyak area wisata baru,” kata Sony, yang juga politisi muda PDI Perjuangan.

Sementara itu, Sri Mulyanto alias Parjo, salah satu peserta gowes mengaku senang dapat bersepeda bersama ratusan orang dari berbagai kalangan atau elemen ini. Harapannya, acara ini dapat digelar secara rutin bersama kader-kader ‘Mas Sony’. Lokasi yang dilewati juga tidak membosankan dan acara ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

“Harapan saya, gowes bareng Mas Sony dapat digelar secara rutin dan acara ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara ‘kader’ Mas Sony bersama masyarakat,” kata warga Karanganyar, Kelurahan Kalicacing, Salatiga.

Sedangkan, Jiang Safari (peserta lain) mengaku senang dapat bersama-sama berolahraga dengan bersepeda keliling Salatiga ini. Selain berolahraga juga dapat mengenal tempat-tempat yang dapat dijadikan destinasi wisata baru di Salatiga.

“Kalau saya senang dapat berolahraga beresepada bareng Mas Sony ini. Apalagi, dia adalah sosok muda yang enerjik, ramah, sopan serta berjiwa sosial. Bahkan, orangnya juga sederhana dan tidak pernah membedakan SARA dalam pergaulan dan kehidupannya. Harapan saya, acara ini dapat digelar secara rutin dan tidak hanya gowes bareng saja,” tandas Jiang didampingi Wiwik, Pambudi, Yus Ateng, usai makan bersma. kop.

Pewarta : Heru Santoso

Editor : Mastete

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *