Connect with us

POLKAM

Hengkang dari PAN : Politikus Senior Pasbar Niniak Bahar Berlabuh di Partai Ummat

Published

on

PASBAR | KopiPagi : Politikus senior di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Drs. H. Baharuddin,R.MM mengundurkan diri dari kepengurusan DPD PAN dan juga siap di PAW sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dari Fraksi PAN.

Selain sebagai politisi senior di Sumbar, Drs. H. Baharuddin,R.MM. yang juga orang tua dan tokoh masyarakat yang terkenal dengan jiwa sosialnya dan suka membantu masyarakat Pasbar ini, bukan saja mengundurkan diri dari kepengurusan DPD PAN Pasbar, ia juga telah berpindah partai dari PAN ke Partai Ummat dan telah mendaftar sebagai bacaleg DPRD Pasaman Barat Pemilu pada 2024 mendatang.

Pengunduran diri politisi Senior ini terungkap saat Niniak Bahar sapaan akrab Drs.H. Baharuddin R. MM. mengadakan jumpa Pers dan sekaligus bersilaturahmi dengan para Insan Pers yang bertugas di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada hari Senin (14/08/2023) malam, di Cafe Cak Blangkon Jalur 32 Simpang Empat.

Baharuddin yang juga mantan Bupati dua priode ini menyebut, dirinya mundur bukan karena diberhentikan atau di PAW, tetapi karena mengundurkan diri. Ia merasa kepemimpinan partainya saat ini dianggap kurang fleksibel, hal lainnya ia dikhianati dan ia merasa difitnah.

“Saya pindah dari PAN bukan diberhentikan atau di PAW, tetapi karena mengundurkan diri. Saya difitnah, makanya saya mengundurkan diri. Saya tidak merasa senang difitnah, dan saya tidak merasa tenang lagi di partai tersebut. tukang fitnah seharusnya jangan jadi pemimpin,” tegas Bahar.

Politisi senior Pasbar ini menyampaikan, kemundurannya dari PAN karena dirinya sudah tidak merasa nyaman berada di partai berwarna biru itu, untuk itu makanya ia pindah ke Partai Ummat.

“Saya merasa sudah tidak nyaman berada di Partai PAN, saya tidak dikeluarkan dari partai, melainkan saya sendiri yang mengundurkan diri dari PAN,dan saya pindah ke Partai Ummat dan telah mendaftar sebagai Bacaleg,” sebut Bahar.

Niniak Bahar adalah Ketua LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Pasaman Barat.  LKAAM adalah sebuah organisasi yang dibuat oleh pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Minang Kabau Sumatera Barat

Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih dewasa dalam berdemokrasi, terutama saat menyongsong pesta pemilu pada 2024 mendatang, jangan sampai pesta demokrasi dapat merusak tatanan kehidupan dan silaturahmi di tengah-tengah masyarakat.

“Dalam pesta Pemilu 2024 mendatang kita harus selalu menjaga persatuan, gesekan di tengah masyarakat itu pasti ada, hal itu jangan sampai memecah silaturahmi kita, berbeda pilihan itu adalah hal yang wajar, namun persatuan harus tetap di pertahankan,” pesan Niniak Bahar.

Bahar juga menambahkan, meskipun Ia keluar dari PAN, namun hubungan Silaturahminya dengan eks partainya itu tidak akan pernah terputus, karena dalam berpolitik hal- hal semacam ini sudah menjadi lumrah, hal ini demi kepentingan kemaslahatan Ummat.

“Saya tetap menjalankan silaturahmi dan menjalin hubungan baik demi kemaslahatan Ummat khususnya masyarakat Pasaman Barat,” ujarnya.

Di sela-sela diskusi itu, Baharuddin selain mengatakan bahwa ia telah berpindah partai dari PAN ke Partai Ummat dan telah mendaftar sebagai bacaleg DPRD Pasaman Barat Pemilu pada 2024 mendatang, Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para wartawan yang telah menghadiri acara silaturrahmi ini.

Malam itu Niniak terkesan, sebab selain dapat menjalin silaturahmi dengan para Insan Pers yang ada di Pasbar, ia juga dapat berdiskusi banyak hal dan saling bertukar fikiran, Niniak Bahar juga berpesan agar silaturahmi ini tetap terjalin, hingga tujuan dalam menjaga hubungan antara niniak sama cucu tetap selalu terjaga.

“Silahkan kritik saya, saya tidak alergi dengan kritik, niniak tidak pernah dendam dengan siapapun, bagi niniak kritikan sebuah keharusan untuk memperbaiki diri apalagi untuk kepentingan masyarakat. Silahkan kritik niniak, niniak bukan anti dikritik, dan tidak pernah menggunakan kekuasaan untuk meredam apa lagi mengancam para pengkritik; Selagi itu untuk mengingatkan dan demi kemaslahatan Ummat,” pungkas Niniak Bahar. *Kop.

Pewarta : Zoelnasti.  

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *