Connect with us

REGIONAL

Hasil Rapid Test Warga Jurug Getasan, Semuanya Warga Negatif Covid-19

Published

on

KopiOnline UNGARAN ,– Hasil rapid test yang dilakukan pemerintah kepada warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang adalah negatif Covid-19. Dari hasil ini, warga meminta agar tidak muncul stigma negatif yang disematkan kepada warga Jurug ini.

Camat Getasan Seno Wibowo kepada koranpagionline.com, Selasa (21/04/2020) menegaskan bahwa hal ini untuk menyikapi komentar dan tanggapan warga lain di luar Dusun Jurug yang menganggap warga Jurug positif Covid-19.

“Dengan keluarnya hasil test untuk warga Jurug yang benar-benar negatif Covid-19, maka perasaan was-was warga kini sudah hilang. Bahkan, stigma negatif yang diberikan warga desa lain ke warga Jurug harus sudah tidak ada. Karena, hasil rapid test adalah negatif. Stigma negatif itu ditemukan warga di media sosial dan sempat membuat warga menjadi was-was dan membuat dampak perekonomian warga mengalami penurunan,” jelas Seno Wibowo.

Ditambahkan, sebagian besar warga Jurug adalah petani dan peternak, dengan adanya stigma negatif itu maka mempengaruhi perekonomian khususnya tingkat pembelian hasil tani dari Dusun Jurug. Dengan hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang terhadap warga Jurug dan hasilnya negatif serta warga Jurug dinyatakan sehat maka stigma negatif Covid-19 itu segera hilang.

“Walaupun hasil rapid test itu negatif, namun warga Jurug tetap harus melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari. Dan pengecekan secara berkala yang dilakukan petugas dari Puskesmas Getasan. Selain itu, kepada seluruh warga Jurug untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah, seperti menghindari kerumunan massal, jaga makanan, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan jika keluar rumah harus memakai masker,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa semua warga Dusun Jurug telah melakukan tes kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, beberapa hari kemarin. Ini dilakukan setelah dipicu adanya seorang warga dari Magelang yang datang di rumah mertuanya serta telah melakukan interaksi dengan warga. Ternyata warga Magelang itu, positif Covid-19. Dari sini, akhirnya semua warga Jurug harus menjalani rapid test. Hasil rapid test ternyata negatif Covid-19. Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *