Connect with us

MEGAPOLITAN

Hari Pertama PSBB di Depok, Satgas Polres Depok Sosialisasi ke Warga

Published

on

KopiOnline DEPOK,- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Depok di hari pertama diawali dengan sosialisasi dari Polres Metro Depok.  Sosialisasi dilakukan langsung oleh Kasat Binmas Polres Depok AKBP Nurhayati didampingi Kanit Kanitnya. AKP Ely dan Iptu Ponco. 

Sat-Binmas Polre4s Depok pada hari pertama PSBB tersebut bergerak cepat turun ke masyarakat ke lingkungan masyarakat guna memberikan sosialisasi dan edukasi sekitar pencegahan virus Corona (Covid-19). Pada kesempatan tersebut sosialisasi dilakukan di Posko Siaga Covid-19 di RW 06 Kelurahan Depok Jaya Kota Depok Jawa Bbarat. 

Dalam dialog, AKBP Nurhayati menekankan agar warga bisa selalu tinggal di rumah, selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir.

“Usahakan warga tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang  mendesak,” tegas Nurhayati.

Penegasan Nurhayati  ini menyinggung soal warga yang akan mudik. “Tolong jangan mudik dulu, sayangi keluarga di rumah dan di kampung. Jangan kita jadi perantara wabah ini kampong,” tegasnya. 

Himbauan Polres Depok tersebut ditanggapi dengan baik oleh ketua Posko Kampung Siaga Covid-19 RW 06 Depok Jaya, Puguh Santoso. 

Puguh menjelaskan bahwa fungsi posko antara lain melakukan koordinasi dengan semua RT di wilayah RW 06 antara lain dengan mensosialisasikan pola hidup sehat. 

“Kami mensosialisasikan ke warga-warga agar selalu menggunakan masker, sarung tangan, menjaga jarak dan tetap di rumah dan selalu menerapkan PHBS atau pola hidup bersih sehat,” jelas Puguh. 

Menyinggung adanya keinginan sebagian masyarakat yang hendak pu;ang ke kampong halaman, Puguh menekankan agar warganya tidak mudik.  Sebab, terlalu berisiko jika mudik ke kampong. Karena cara penyebaran dan penularan virus Corona tidak mudaah dideteksi.  

Dalam kesempatan yang sama. kegiatan Posko Kampung Siaga Covid-19 RW 06 Depok Jaya juga tengah mempersiapkan pembagian sembako tahap kedua ke warga yang kurang mampu.

“Tahap pertama 71 paket dan tahap kedua 60 paket yang rencana hari ini kita bagikan,” papar Puguh.

Menurutnya bantuan sembako merupakan proses subsidi silang, yakni dari donasi-donasi warga yang mampu untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Tercatat dari 650 KK di RW 06 Depok Jaya ada sekitar 174 warga yang harus dibantu.  

“Kini dengan tahap kedua kita sudah bisa membagikan 130 bungkusan, dan insya Allah tahap ketiga juga sudah kita siapkan. Jadi selain menunggu bantuan dari pemerintah kita juga melakukan proses subsidi silang,” tegas Puguh. Gat/kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *