Connect with us

SPORT

Hanya Menang di Ranjang : Vicky Prasetyo Tersungkur Dihajar Azka Corbuzier  

Published

on

Promotor Abdul Rahman alias Bang Doel : Tunggu Tarung Spektakuler Berikutnya  

JAKARTA | KopiPagi : Nonton tinju antara Vicky Prasetyo melawam Azka Corbuzier dalam pertandingan yang digelar pada Kamis (31/03) malam, jadi teringat lagu karya Meggi Z, “Jatuh Bangun. Bedanya kalau dalam syair lagu itu “Jatuh bangun aku mengejarmu”, tapi di atas ring tinju, “Vicky jatuh bangun” dikejar Azka. Bukan hanya itu, wajahnya dan dadanya di-stempel sarung tinju hingga memerah bak masuk “angin puting beliung”.

Promotor Abdul Rahman alias Bang Doel memberikan Sabuk kepada Aska Corbuzier setelah menang lawan Gladiator Vicky Prasetyoo. Foto – Ist.

Vicky yang mau bergaya Gladiator di atas ring tidak mampu menampilkan gaya semestinya seorang petarung. Langkah dan gaya bertinjunya boleh dikata hanya sebatas gaya “Gladi Resik” berputar-putar dan hanya sesekali maju selangkah tapi mundurnya 10 langkah. Padahal Azka sudah memberikan peluang agar Vicky maju menyerangnya.

Peluang dalam kesempatan itu memang dimanfaatkan Vicky untuk menyerang, tetapi lagi-lagi sang Gladiator maju selangkah melayangkan pukulan layaknya menabok “Capung Cebok”. Sementara Azka yang lebih siap bertarung, begitu maju selangkah sarung tinjunya pun menyambar wajah Vicky hingga hampir terjengkang ke belakang.

Pada babak berikutnya, Azka menghujani bogem mentah ke wajah dan perut bekas ayah tirinya itu. Tak ayal Vicky bukan saja terjengkang ke belakang tapi sempat terhuyung dan berusaha menubruk lawannya untuk menghindari dan menyelamatkan wajahnya yang dihujani pukulan. Nyaris ronde demi ronde lelaki roman ini jadi bulan-bulanan. Terjengkang ke belakang dan terjerembap dan tersungkur mencium kanvas.

Vicky tampak kewalahan melawan Azka di ring tinju, bahkan hingga tersungkur di kanvas. Ternyata pria glamor ini hanya sering menang “tarung” bukan di atas ring tinju tapi hanya di atas ranjang. Hal ini ia buktikan dengan jejak kawin cerainya hingga berkali-kali. Kini ia buktikan dan rasakan bedanya bertarung di atas ring dengan :bertarung” di atas ranjang.

Sakitnya tuh di sini, bukan di perut, bukan di dada atau bukan di kepala pula, melainkan Vicky yang cidera di dengkul (maaf lutut, maksudnya). Vicky yang tampil dengan punggung bekas kerokan dilaporkan kehabisan tenaga di ronde kedua dan hanya bisa bertahan di akhir-akhir ronde.

Pria 37 tahun itu sempat bangkit, tapi staminanya makin loyo. Medis sempat memeriksa kondisi Vicky Prasetyo di akhir ronde kedua. Hingga kemudian, Vicky dinyatakan tak bisa melanjutkan duel ke babak ketiga. Ia bahkan dipapah saat kembali ke tengah karena bagian lututnya bermasalah.

Usai menang melawan pria yang notabene adalah mantan ayah tirinya itu, Azka Corbuzier mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh dukungan yang diberikan kepadanya. Sementara itu, Vicky mengagumi stamina Azka usai merasakan sendiri melawan anak dari mantan istrinya, Kalina, dengan Deddy Corbuzier tersebut.

“Azka pemuda terkuat saat ini di Indonesia, saya sudah merasakan,” kata Vicky Prasetyo, dikutip dari detikHot yang rilis Kamis (31/03/2022).

“Tinju ini bukan hanya sebagai ajang lelucon buat bahan tertawaan kalian. Justru tinju ini menandakan bangkitnya tinju Indonesia yang telah mati suri,” kata Vicky.

Pertandingan tinju antara Vicky dan Azka bermula ketika Vicky Prasetyo menantang Deddy Corbuzier. Mendengar tantangan itu, Azka kemudian pasang badan menggantikan ayahnya untuk melawan Vicky Prasetyo.

Promotor Abdul Rahman alias Bang Doel (kanan).

Bisa dibayangkan apabila terjadi pertarungan antara Vicky dan Deddy Curbuzier. Baru melawan bocah piyek sudah jatuh bangun melawanmu. Bisa jadi dalam satu ronde Vicky mencium kanvas dan tak bisa bangun lagi hanya dengan melawan satu tangan Deddy.

Vicky memang hanya bernulut besar. Barangkali malah melebihi mulut besar sang legenda tinju Muhamad Ali. Tapi setidaknya panggung tinju Vicky cukup menghibur. Kendati muncul saling silang pendapat dan komentar yang beragam. Ada yang berceloteh, pertarungan ngebodor, tarung setingan, panggung sandiwara, dagelan, lelucon, gags dan tinju komedi. Sebab, Vicky berusaha berkostum gladi resik, eh Gladiator dan ada bekas kerikan berwarna merah di tubuhnya.

Pertarungan antara Vicky prasetyo dan Aszka Deddy Corbuzier menjadi tontonan cukup menghibur di masa pandemic Covid-19. Kendati kaum Emak-emak yang mencibir sang Gladiator, toch nonton juga. Bahkan, full 100 persen mereka ini mendukung Azka. Syukur-syukur kalau boleh ramai-ramai naik panggung mau menghajar si Gladiator hingga knock down (KO). Begitulah Emak-emak kalau sudah bersatu!!!.

Vicky naga-naganya berusaha ingin membangun imej apabila sebenarnya dia belum siap bertanding karena habis masuk angin. Nah, Azka rupanya masih punya belas kasihan walau sejatinya masih ada titik api dendam perihal ibundanya yang sempat dinikahi sang Gladiator dan disia-siakan. Makanya, Azka pun memberikan hadiah “kerikan” berstenpel sarung tinju hingga memerah. Itulah anehnya, Vicky yang kena pukul badan dan kepalanya tapi yang yang cidera justru dengkulnya.

Setidaknya Promotor Abdul Rahman yang minggu kemarin menggelar laga Kickboxing di Mako Brimob Kwitang, sudah berusaha membangkitkan dunia olah raga di tanah air, khususnya olah raga di atas ring. Kita tunggu laga berikutnya yang lebih spektakuler lewat sang promotor bertangan dingin, Abdul Rahman alias Bang Doel ini. (Mastete/Kop).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *