DEPOK | KopiPagi : Rencana Musda KNPI Kota Depok lanjutan yang akan digelar pada 5 Januari 2022 digedung Pemuda Depok menuai kegaduhan. Beberapa OKP peserta Musda tegas menyatakan Musda Lanjutan tersebut ilegal dan harus dibubarkan.
“Musda Lanjutan jelas ilegal, bahkan tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian, ini bahaya, bisa menimbulkan chaos,” ujar Korlap Forum OKP Kota Depok Pardong, Rabu (05/01/2022).
Ia menambahkan bahwa beberapa kejanggalan yang ada dalam rencana Musda Lanjutan ini, antara lain, undangan kepada peserta OKP diberikan hanya sehari sebelum hari H. “Terkesan sangat mendadak, masa sih acara pada 5 Januari, undangan baru diberikan pada 4 Januari. Mestinya ya minimal 3 hari sebelum acara undangan diberikan. Ini menimbulkan persepsi negatif, kami menduga ini akal akalan panitia, agar peserta yg datang sedikit sehingga mereka bebas memainkan permainan kotor mereka,” jelas Pardong.
Menurut Pardong, DPD KNPI Jawa Barat tidak mengetahui Musda pada 5 Januari ini. “Benar benar aneh. Ketua Demisioner dan MPI juga tidak tahu. Diadakan di gedung pemuda yang notabene kurang mampu menampung peserta yang terdiri dari 63 OKP, 11 PK, SC, OC, peninjau dan tidak mendapat ijin dari aparat kepolisian,” tuturnya.
Hal hal inilah yang membuat Forum OKPKots Depok menyatakan dengan tegas menolak Musda Lanjutan KNPI Kota Depok pada 5 Januari 2022. “Kami mendesak DPD KNPI Jabar segera tegas mengambil tindakan. Segera ambil alih pelaksanaan Musda KNPI Kota Depok,” tegas aktivis Kota Depok ini. *D-tren/Kop.
