Connect with us

REGIONAL

Forkopimda – Polres Simalungun : Rakor Penanganan Stunting di Kab. Simalungun

Published

on

SIMALUNGUN | KopiPagi : Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH, bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH dan Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf. Hadrianus Yossy Suherman Buanan SIP M.Han. menggelar rapat koordinasi lintas sektoral.

Rakor tersebut dalam rangka penanganan percepatan oenurunan stunting di Kabupaten Simalungun Tahun 2023, di Aula Andar Siahaan Mako Polres Simalungun Jalan Jhon Horailam Saragih Pematang Raya Kabupaten Simalungun. Jumat (31-03-2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH, dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi lintas sektoral, mengajak seluruh unsur Pemerintah bersama stake holder dan lapisan masyarakat bekerjasama dalam rangka penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Simalungun.

“Langkah-langkah aplikatif dalam penanganan masalah stunting dan edukasi agar tepat sasaran kepada masyarakat,” kata Kapolres Simalungun.

“Kita bersama disini, ada Pak Bupati, Pak Dandim dan saya Kapolres Simalungun untuk mengetahui sudah sejauh mana penanganan  masalah stunting di Wilayah Kabupaten Simalungun,” ucapnya.

AKBP Ronald juga menekankan kepada para satgas stunting untuk dapat bekerjasama dengan Kapolsek sejajaran Polres Simalungun untuk membuat program serta menentukan batas waktu perawatan anak stunting dengan jelas.

“Personel Bhabinkamtibmas, serta bidan desa akan diarahkan untuk bergerak cepat dalam hal pendataan, perawatan dan pengawasan anak-anak stunting,” katanya.

Kapolres mengatakan, percepatan penanganan penurunan angka stunting memang bukan tugas pokok Polri. Namun permasalahan stunting ujung-unjungnya dapat  berpengaruh kepada keamanan.

Sesuai perintah dari satuan atas bahwa Polri mendukung Pemda/Pemkab dalam percepatan penanganan stunting, terlebih lagi pada tahun 2035 Indonesia akan mendapat bonus demografi, yaitu penduduk produktif lebih banyak dari non produktif, sehingga percepatan penanganan stunting bertujuan agar menghadapi bonus demografi tersebut.

Lebih lanjut AKBP Ronald mengatakan, bahwa stunting tidak hanya untuk bayi yang baru lahir saja. Namun juga untuk yang masih dalam kandungan, serta pasangan yang hendak menikah pun harus diintervensi.

“Sedangkan terkait dengan kasus narkoba dan cabul, yang melibatkan anak sebagai pelaku di Sergai pada tahun 2022 tinggi, sehingga kita perlu untuk mengintervensi calon-calon ayah dan ibu yang akan melahirkan penerus dan punya anak.

“Stop narkoba, stop stunting dan narkoba adalah salah faktor penyebab stunting, dan masalah narkoba adalah tanggung jawab kita bersama, dalam hal pencegahan di tengah masyarakat,” ucap Kapolres.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Simalungun Radiapoh mengatakan, bahwa pencapaian penurunan stunting sudah berjalan dengan baik. Walaupun begitu, dirinya tetap mengajak seluruh unsur untuk bersama-sama dan bergandengan tangan untuk penurunan stunting di Kabupaten Simalungun.

“Di tahun 2022, kita sudah lakukan perbaikan. Yang dimana kita berhasil menurun angka stanting dari 28 persen menjadi 17,4 persen dan turun 10,6 persen dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kata Bupati, posisi tersebut berada dibawah angka stanting Provinsi Sumatera Utara sebesar 21,1 persen. Demikian juga angka Nasional sebesar 21,6 persen.

“Sesuai dengan Perpres No 72 Tahun 2021, kita masih perlu menurunkan prevelensi stanting sebesar 2,6 persen sehingga dapat mencapai 14 persen di tahun 2024,” ujarnya.

Sembari mengatakan, bahwa kondisi tersebut menunjukkan bahwa implementasi program- progam penurunan stunting berjalan efektif den relevan mendukung pencapaian Nasional.

Selanjutnya, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Simalungun Bupati mengajak agar, ada kerjasama dan bergandengan tangan untuk menurunkan angka stanting.

“Kita dari Pemerintah Kabupaten Simalungun sudah gencar untuk penurunan stunting. Ini menjadi salah satu pekerjaan rumah.  Kita bersama, agar SDM kita kedepannya lebih baik dan mampu bersaing di tahun-tahun berikutnya. Jadi dari ini mari kita berbenah” ujarnya.

Bupati Simalungun juga berharap dan menghimbau masyarakat lebih memprioritaskan asi ekslusif kepada bayi agar tercipta generasi emas di Kabupaten Simalungun.

“Kalau kita lihat anak – anak kita sekarang, sungguh sangat berbanding dengan di kota – kota yang sudah membaik stanting nya. Jadi inilah yang perlu kita perbaiki agar anak-anak kita kedepannya menjadi generasi penerus yang mampu bersaing dan berkwaltas,” terangnya.

Bupati juga menghimbau dan mengajak kepada Dinas Jesehatan, dan Forkopincam agar berjalan bersama – sama untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat dalam pentingnya pencegahan stanting.

“Upaya kita dari Pemerintah Kabupaten Simalungun telah membuat program dana desa 30 persennya yang akan kita gunakan untuk ketahanan pangan. Upayanya untuk mencegah stanting dan ketahanan pangan kita bisa tetap terjaga,” tutupnya.

Hadir dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH., Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH SIK, dan Dandim 0207/ Simalungun Letkol. Inf. Hadrianus Yossy Suherman Buanan S.IP, M. Han.

Wakapolres Simalungun Kompol Efianto SH, MH, Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Kristo Tamba SH SIK, MIK.  Kabag Sumda Polres Simalungun Kompol Joner Purba., Kabag Log Polres Simalungun Kompol Gering Damanik SH., Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH. M.Si., Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP.  Rachmat Aribowo,  SIK., M.H. Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP. Adi Haryanto SH, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP M Haris Sihite SE, Kasat Binmas Polres Simalungun AKP Hengky B.Siahaan SH., Kasat Intel Polres Simalungun Iptu Teguh Raya Sianturi., Kasihumas Polres Simalungun AKP M.Nasib.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH., Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar, SH., Kapolsek Dolok Silau AKP Josia SH., MH, Kapolsek Dolok Panribuan AKP Nelson Butar-butar., Kapolsek Panei Tonga AKP Hilton MarpaungbSH, Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga, Kapolsek Dolok Pardamena AKP Sontang Tampubolon, Kasubbagkum Polres Simalungun AKP Binsar. Plh  Kasi Propam IPTU BL Lumbqn Tobing., Paurkes Polres Simalungun dr. Siro Venesia Banjarnaor., Kepala Dinas Kesehatan, PUPR, Sosial, Capil, Dikjar Kabupaten Simalungun, dan Kepala Puskesmas se-; Kabupaten Simalungun.*Kop.

Editor: Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *