Dukung Program Polri, Bupati Pasbar Resmikan Kampung Tangguh Puja Rahayu

KopiPagi PASBAR : Dukung Program Polri, Bupati Pasaman Barat, Yulianto meresmikan Kampung Tangguh Nusantara Tageh Rumah Gadang Puja Rahayu Nagari Koto Baru Kecamatan Pasaman Barat Sumbar, Sabtu (19/09/2020) di Gedung Serba Guna Puja Rahayu.

Acara yang dihadiri oleh Kapolres Pasbar,  Danramil 0305 Pasaman , Kapolsek Pasaman, dan Babinkamtibmas Luhak Nan Duo, Bamus Nagari Koto Baru, Anggota DPRD Pasbar dapil II dan Tokoh masyarakat setempat serta undangan lainnya berjalan kondusif dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes ) Covid – 19.

“Kampung Tangguh ini mendorong kita agar lebih kuat dan tangguh dalam segala kondisi, serta sebagai persediaan bahan pokok untuk suplay masyarakat dalam menghadapi krisis ketahanan pangan sebagai dampak wabah Covid-19,” ujar Yulianto

Menurut Bupati, Kejorongan Puja Rahayu ini adalah daerah potensi pangan dan sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan kosong untuk menyadikan lahan pangan. Di samping itu masyarakatnya disiplin mengikuti protokol kesehatan seperti pakai masker dan mencuci tangan pakai sabun.

Kampung Tangguh ini bertujuan untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 dan melatih masyarakat lebih tangguh di tengah pandemi Covid-19 serta sebagai salah satu opsi alternatif menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

“Mengapa Kejorongan Puja Rahayu yang terpilih menjadi Kampung Tangguh, karena di kampung ini masyarakatnya tetap semangat di tengah pandemic dan disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, di kampung ini memiliki ketahanan pangan yang baik dan strategis sehingga memang layak menjadi Kampung Tangguh,” ujar bupati..

Dikatakan Yulianto, Kampung Tangguh dibentuk untuk menghidupkan upaya pencegahan penularan Covid-19 di kalangan penduduk, untuk menata diri dan hidup rukun berdampingan hingga tangguh dalam menghadapi kesulitan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar, lanjut Yulianto, mendirikan Kampung Tangguh sebagai respons atas program yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Program ini ke depannya akan diprogramkan untuk masuk dalam penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) setiap tahunnya.

Sebab, Kampung Tangguh menjadi salah satu yang menjadi kawasan percontohan,  Kampung Tangguh, merupakan target yang akan menduplikasikan kegiatan di seluruh rukun warganya ke depan dalam setiap kegiatan ketahanan pangan.

Kampung Puja Rahayu dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan mewajibkan masyarakat mengenakan masker dan menyediakan fasilitas cuci tangan sudah baik. Berbagai fasilitas sosial juga terlihat sudah mulai disediakan, seperti kesehatan, lumbung pangan, ruang kreatif, budidaya hidrophonik, kolam budidaya ikan dan olah raga.

“Untuk Kampung Tangguh akan lebih banyak ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran Puskesmas. Selain fokus pada kesehatan, juga ekonominya harus tangguh. Masyarakat harus berdaya, tangguh secara mandiri dari sisi kesehatan dan ekonomi atas dampak Covid-19,” jelas Yulianto.

Sementara Kapolres Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kapolsek Pasaman, AKP.Lija Nesmon yang didampingi Babinkabtibmas, Brigade Wahyul mengatakan bahwa Kampung Pujarahayu ke depan merupakan pilot project percontohan bagi kampung lain yang ada di Pasbar.

“Menghidupkan Kampung Tangguh memerlukan kerjasama seluruh elemen, agar Kampung Tangguh ini menjadi percontohan bagi wilayah lainnya, seperti Kampung Tangguh yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Sugeng.

Ia merinci, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan ketahanan pangan termasuk dalam 13 item penilaian Kampung Tangguh, berdasarkan Telegram dari Mabes Polri.

“Ketahanan pangan dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat seperti beternak lele dan budidaya yang bersifat produktif,” katanya. *** 

Pewarta :        Zoelnasti