Connect with us

JAGAT

Dubes Spanyol Francisco Aguilera Aranda Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung

Published

on

JAKARTA KopiPagi : Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco Aguilera Aranda, mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pemberantasan tindak pidans korupsi. Apresiasi itu Dubes Spanyol, Francisco Aguilera Aranda, saat bertemu Jaksa Agung Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (22/08/2022).

Dubes Spanyol itu mengungkapkan, kedatangannya di Kejaksaan Agung adalah dalam rangka memberikan support atau dukungan terhadap beberapa hal terkait penegakan hukum, contohnya melakukan pelatihan bersama, studi banding, mengirim jaksa-jaksa di Indonesia ke Spanyol dalam rangka mendapatkan gambaran yang baik dan efektif dalam penanganan perkara tindak Pidana korupsi di Indonesia.

Dubes Spanyol mengungkapan, institusi Kejagung memegang kunci penegakan hukum secara konstitusi di Indonesia.

Menurut Francisco, banyak berita positif penegakan hukum di Indonesia terkait dengan Kejaksaan terutama mengenai pemberantasan tindak pidana korupsi dan beberapa hal mengenai pelacakan aset (asset tracing).

“Itu menjadi concern sehingga kami merasa perlu hadir di tempat ini untuk memberikan dukungan positif,” ujar Duta Besar Spanyol untuk Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia juga bermaksud untuk mengajukan permohonan kerja sama antara Kejaksaan Spanyol dan Kejaksaan RI, dimana Spanyol memiliki nilai-nilai demokrasi, asas hukum, dan tentu pihaknya sangat menghormati kinerja Kejaksaan selama ini dan berharap dapat mendukung dalam penegakan hukum.

Selanjutnya, Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan, Kejaksaan RI menaruh perhatian penuh terhadap semua penanganan perkara, akan tetapi hal utama yang menjadi fokus adalah penanganan perkara tindak pidana korupsi dalam rangka meningkatkan IPK (Indeks Persepsi Korupsi) yang saat ini masih sangat rendah.

“Kami sangat menyambut baik apabila ke depan ada kerja sama dengan pemerintah Spanyol terkait dengan penegakan hukum dan pendidikan/pelatihan. Kita juga ada kasus warga negara Spanyol yaitu di Bali dan Tangerang tentang Narkotika dan pencucian uang (money laundering). Mungkin perkara tersebut kedepan bisa dikomunikasikan sebagai awal kerja sama,” ujar Burhanuddin.

Duta Besar Spanyol untuk Indonesia menyatakan, pihaknya siap membantu dalam memberikan data-data apapun terhadap warga negara Spanyol dalam rangka penegakan hukum.

“Untuk saat ini, kita bisa memetakan mengenai Memorandum of Understanding (MoU) di masa yang akan datang. Ide yang sangat bagus mengirimkan tim Jaksa Indonesia untuk melakukan studi banding ke Spanyol sehingga kebutuhan untuk kerjasama bisa diformalkan termasuk untuk penyusunan MoU bersama,” ujar Francisco.

Duta Besar Spanyol untuk Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya mendapat informasi yakni Kejaksaan RI memiliki program pembangunan sistem intelijen yang membutuhkan banyak biaya, teknologi, dan program untuk bisa didiskusikan, serta menyatakan siap membantu dari sisi pendanaan maupun teknologi dan kedepan harus lebih serius untuk menjajakinya dan kami berkomitmen untuk mendukung program dimaksud.

Mendengar hal tersebut, Jaksa Agung mengatakan Kejaksaan RI sangat terbuka untuk kerja sama di bidang intelijen sekaligus penegakan hukum dari berbagai negara termasuk negara Spanyol dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang intelijen Kejaksaan dan penegakan hukum, dan kedepannya Kejaksaan akan membentuk tim kecil dalam rangka menindaklanjuti kerja sama ini agar dapat terealisasikan dan berjalan dengan baik ***

Pewarta :  Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *