KopiPagi JAKARTA : Direktur Penyidikan Pidana Korupsi pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Dr Febrie Adriansyah SH MH, lolos dalam seleksi lelang jabatan kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Kualifikasi Pemantapan yang digelar Kejaksaan Agung.
“Febrie Adriansyah menempati urutan kedua hasil seleksi lelang jabatan Kajati Kualifikasi Pemantapan,” ujar Setia Untung Arimuladi, Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kajati Kualifikasi Pemantapan Tahun 2020, dalam rilisnya yang diterima wartawan, Jumat (04/12/2020).
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung menggelar seleksi jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Berkualifikasi Pemantapan pada tahun 2020 dimulai pada tanggal 10 Agustus 2020 yang diikuti oleh 26 orang Jaksa yang menduduki jabatan struktural Eselon IIa.
Ada 7 Kejaksaan Tinggi (Kejati) Berkualifikasi Pemantapan. Ketujuh Kejati itu adalah Kejati DKI Jakarta, Kejati Jawa Barat, Kejati Jawa Tengah, Kejati Jawa Timur, Kejati Sumatera Selatan, Kejati Sumatera Utara dan Kejati Sulawesi Selatan.
Untung menjelaskan, tahapan seleksi yang sudah dilaksanakan Panitia Seleksi (Pansel) antara lain asesmen kompetensi yang bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN)), seleksi adminstrasi dan rekam jejak serta penulisan makalah yang meloloskan 6 orang peserta seleksi dan tahapan terakhir seleksi jabatan yakni berupa uji publik melalui wawancara tim penilai bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap 6 orang peserta seleksi yang lolos tersebut.
Tahapan terakhir seleksi jabatan berupa uji publik dilaksanakan pada Rabu (04/12/2020) dihadapan tim penilai yang terdiri dari Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan RI, Bambang Sugeng Rukmono, Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan RI, Amir Yanto, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Barita Simanjuntak, dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Acara uji publik tersebut disiarkan secara langsung, baik di tempat pelaksanaan di Badiklat Kejaksaan RI maupun secara life streaming melalui channel youtube,” ucap Untung.
Lebih lanjut dikatakan Untung, setelah melalui rangkaian tes seleksi tersebut, maka pada tanggal 11 Nopember 2020 tim penilai melakukan rapat guna penentuan kandidat, termasuk mengkompilasi hasil penilaian berupa rekam jejak dan hasil asesmen kompetensi.
Hasilnya telah ditetapkan urutan ranking sebagai berikut :
- Dr Mia Amiati SH MH
- Dr Febrie Adriansyah SH MH
- Drs M Rum SH MH
- Idianto SH MH
- Ida Bagus Nyoman Wismantanu SH MH
- Raden Febrytriyanto SH MH
“Selanjutnya hasil penilaian akhir ini diteruskan kepada Jaksa Agung RI selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK),” kata Untung. ***
Pewarta : Syamsuri
Editor : Mastete Martha
