PASBAR | KopiPagi : Doa bersama sebagai wujud rasa belasungkawa untuk korban di Kanjuruhan Malang merupakan empati atas kejadian di stadion Kanjuruhan Malang, melalui kegiatan Yasinan, tahlilan dan Do’a bersama yang digelar di Musholla Subulus Salam Polres Pasaman Barat, Selasa malam (04/10/2022), dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M.
Kegiatan Yasinan, tahlilan dan doa bersama yang dimulai ba’da sholat maghrib pada pukul 19.00 Wib ini, dihadiri oleh para PJU Polres Pasaman Barat, tokoh adat, tokoh masyarakat, para supporter, personel TNI dari Koramil 02/Simpang Empat Kodim 0305/Pasaman serta sejumlah personel Polres Pasaman Barat dan Personel Polsek.
Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan Yasinan, tahlilan dan doa bersama ini dilaksanakan dalam hal menyikapi kejadian tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam (01/10/2022) yang menelan ratusan korban jiwa.
Dikatakannya, oleh karena itu pada kesempatan kali ini pihaknya sama-sama memanjatkan doa kepada Allah Swt agar saudara-saudara kita yang menjadi korban terima di sisi Allah SWT.
“Kita sama-sama mendoakan semoga arwah para korban husnul khotimah, ini merupakan sebagai bentuk rasa empati dan belasungkawa kepada korban kemanusian di stadion Kanjuruhan Malang,” ungkap M. Aries.
Kegiatan pada malam itu diawali dengan pembacaan surat Yasin yang ditujukan kepada korban kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang di pimpin oleh Ustadz Maswedi, S.Pd.I, kemudian dilanjutkan dengan tahlilan dan ditutup dengan kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Suharjo Lubis, S.Pd., M.Pd. dari Kemenag Pasaman Barat.
“Semoga dengan kegiatan ini saudara-saudara kita yang menjadi korban amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan arwahnya mendapat tempat yang layak disisi-Nya serta mendoakan kepada keluarga korban selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujar Kapolres.
Menurutnya, sebagai anggota Polri pihaknya bersama-sama mendoakan mereka yang telah berpulang dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Dikatakannya, dalam Tragedi di stadion Kanjuruhan Malang, selain warga atau supporter, Polri juga kehilangan 2 personel terbaiknya yang menjadi korban.
“ini adalah duka kita semua, duka seluruh masyarakat Indonesia,” tutup M. Aries selepas kegiatan Yasinan, tahlilan dan doa bersama. ***
Pewarta : Zoelnasti.
