Connect with us

MEGAPOLITAN

Disambut Antusias : Civitas Akademika STIH-PGL Gelar Penyuluhan Hukum

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Tak mengenal lelah. Itulah yang ditunjukkan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Prof. Gayus Lumbbun (STIH-PGL). Betapa tidak, setelah seharian penuh menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester (UAS), sejak dua hari yang lalu, mereka tetap semangat melaksanakan penyuluhan hukum di wilayah Kelutahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sabtu (15/07/2023) malam.

Tampak suasana penyuluahn hukum. Ist.

Penyuluhan hukum yang digelar di RT 009/08 Keluahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, dipimpin langsung olek Ketua STIH-PGL, Dr Maman Suparman, SH,MH,CN berserta para dosen, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH-PGL, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STIH-PGL dan segenap mahasiswa.
Kegiatan penyuluhan hukum yang melibatkan segenap civitas akademika STIH-PGL ini, dilaksanakan secara berkesinambungan dan kali ini berlangsung di rumah Amsir dan dihadiri pengurus RW dan RT serta warga sekitar yang tampak antusias menyaambut dan mengikuti serta menyimak sepanjang berlangsungnya penyuluhan hukum.

Rapat kecil seusai UAS.

Bagi warga Kebagusan tentu menyambut baik dan berharap kegiatan positif yang mencerdaskan masyarakat ini (agar tidak awam hukum) kembali dilaksanakan pada kesempatan berikutnya. Bahkan, jangkauan penyuluhan hukum lebih diperluas hingga mencakup wilayah lainnya.
Seperti diketahui, segenap mahasiswa STIH-PGL semester II hingga VIII yang berkampus di Gedung Merah Putih Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan, tengah melaksanakan tugas akhir semester yakni UAS semester genap, sejak hari Kamis hingga berakhir pada Sabtu (15/07/2023).
Cukup melelahkan memang setelah seharian dari pagi hingga sore hari mencurahkan pikirannya untuk menyelesaikan UAS, namun segenap civitas akademika STIH-PGL justru tampak semangat mendapat suplemen tugas penyuluhan hukum.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, segenap mahasiswa semester II melakukan rapat kecil  di sebuah kafe tak jauh dari kampus seusai menyelesaikan tugas UAS. Pertemuan dadakan tersebut selain untuk melepas salah satu mahasiswi, Lala yang berpindah ke Semarang Jawa Tengah, tentu untuk merapatkan barisan guna meningkatkan kekompakan dan soliditas antar mahasiswa secara keseluruhan. *Inez.

Saat berlangsung UAS di STIH-PGL.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *