KopiPagi | SALATIGA : Untuk mengantisipasi munculnya penolakan dari masyarakat terkait dengan vaksin Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga merencanakan untuk gencar melakukan sosialisasi manfaat dari vaksinasi Covid-19, hal ini terkait dengan akan segera dilakukannya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang tahap awal akan dilakukan kepada tenaga kesehatan.
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah menyatakan, bahwa sasaran penerima vaksinasi dari tahap awal hingga akhir yang menentukan adalah pemerintah pusat. Untuk tahap awal, akan dilakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan. Bahkan, secepatnya Pemkot Salatiga akan melakukan pembentukan Tim Saber Vaksin Covid-19,” kata Siti Zuraidah kepada wartawan di Salatiga, Jumat (08/01/2021).
Ditambahkan, bahwa pihaknya secepatnya juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan vaksin Covid-19 tersebut. Nantinya, jika memang ada warga yang tidak hadir dalam vaksinasi itu, maka tugas tim saber vaksinasi akan menjemputnya. Tujuan dibentuknya tim vaksinasi adalah agar dalam bekerja di lapangan dapat dilakukan secara terpadu. Tim tersebut terdiri dari TNI, Polri serta tenaga kesehatan mulai tingkat daerah hingga Puskesmas.
“Kami tegaskan, apabila nantinya ditemukan warga menolak ataupun menghalangi proses vaksinasi maka dapat segera diambil tindakan dan termasuk pemberian sanksi. Ini merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Harapannya, dinas terkait lainnya dapat secara bersama memberikan dukungan upaya vaksinasi di Kota Salatiga ini,” ujarnya.
Siti Zuraidah lebih lanjut menyatakan, bahwa DKK Salatiga sudah mengusulkan sebanyak 2.825 orang tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Dan untuk mendukung hal itu, sebanyak 28 fasilitas pelayanan kesehatan telah disiapkan dan sampai sekarang hanya menunggu jadwalnya pengambilan dan jumlah vaksinnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
