Connect with us

PERISTIWA

Diduga Serangan Jantung : Bendahara KONI Salatiga Meninggal Dalam Mobil

Published

on

SALATIGA | KopiPagi :  Hari Purnomo (67) warga Perum Tegalrejo Permai III No 30 RT 03 RW 09 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil pribadinya di Jalan Veteran, Kota Salatiga pada Selasa (30/11/2021) petang, Bendahara KONI Kota Salatiga ini diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari S Triyanto mengatakan, bahwa pertama kali yang mengetahui jika pensiunan PNS Pemkot Salatiga ini meninggal dunia adalah Susi Rahayu, yang juga pemilik warung di dekat lokasi kejadian. Korban saat itu mengendarai mobil Nissan Serena nopol D 33 ICA dan saat itu sedang berhenti di kawasan Pasar ‘Sapi’ Rejosari Salatiga karena lampu traffic light menyala merah.

“Lampu traffic light nyala merah maka pengendara kendaraan di simpang empat Pasar ‘Sapi’ Rejosari berhenti. Namun, tidak diduga mobil yang dikendarai Hari Purnomo tersebut melaju pelan dan menabrak mobil di depannya. Pengendara mobil yang ditabrak kaget dan langsung turun. Saat itu, langsung menemui pengemudi mobil yang menabrak dan ternyata Hari Purnomo sudah tergeletak di jok dalam mobil dan meninggal dunia,” jelas AKP Hari S Trianto.

Mengetahui ada pengemudi mobil meninggal dunia di dalam mobil, langsung dilaporkan ke Polres Salatiga. Sejumlah petugas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dari dalam mobil itu. Petugas menemukan obat simfa statin, miniaspi 80 (obat jantung) serta Vitamin C. Obat-obatan itu diduga milik korban. Petugas seketika membawa korban ke RSUD Salatiga untuk dilakukan visum.

“Oleh Dokter Yuda yang melakukan pemeriksaan medis terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Namun, ujung jari dan bibir korban sudah membiru diduda karena kekurangan oksigen. Dari keterangan Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto bahwa Hari Purnomo selama ini punya riwayat penyakit jantung,” kata Dokter Yuda.

Tidak lama setelah Hari Purnomo sampai ke RSUD Salatiga, keluarganya berdatangan untuk melihat kondisinya. Dari keterangan pihak keluarga bahwa selama ini memang yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung. Bahkan, saat itu juga pihak keluarga meminta jenasah korban untuk langsung dibawa pulang. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *