Connect with us

REGIONAL

Diduga akan Balap Liar, 18 Motor & Pemiliknya Diamankan Petugas Satlantas

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Sebanyak 18 unit sepeda motor berbagai merk berhasil diamankan petugas Satlantas Polres Semarang yang diduga akaan digunakan untuk ajang balap liar di daerah jalan raya masuk jalan tol di Ungaran pada Senin (01/03/2021) malam, kini motor yang sebagian besar tidak standar tersebut diamankan di Satlantas Polres Semarang.

 

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo melalui Kanit Patwal Ipda Ryan Sitorus mengatakan, bahwa sebanyak 18 unit sepeda motor yang diamankan itu diduga akan digunakan untuk sarana balap liar. Melihat puluhan remaja/pemuda itu petugas laangsung memblokade jalan dan mengiring para pengendara motor itu menuju jalan masuk tol.

 

Para pembalap liar yang diamankan petugas Satlantas.

“Saat itu, sejumlah petugas juga disiagakan untuk menjaring para pengendara tersebut. Mereka para pengendara ternyata tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraannya. Bahkan, banyak yang tidak memakai pelindung kepala atau helm. Selain itu, motor mereka sebagian besar protolan,” terang Ipda Ryan Sitorus.

 

Ditambahkan, selain hal tersebut, mereka rata-rata tidak mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Selanjutnya mereka digelandang menuju Satlantas Polres Semarang.

 

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo langsung memberikan pembinaan kepada para ‘pembalap liar’ serta membagikan masker kepada mereka saat diamankan. Jika motor yang diamankan itu akan diambil, maka harus dapat menunjukkan surat kelengkapannya. Selain itu, untuk motor yang protolan harus dilengkapi terlebih dahulu sesuai dengan standar aslinya.

 

“Kalau mau ambil motor silakan saja, namun harus dapat menujukkan surat-suratnya. Selain itu, tolong motor yang protolan itu wajib dilengkapi dahulu sesuai standarnya,” tandas AKBP Ari Wibowo didampingi Kasubbag Humas AKP Sugiyarta. ***

 

Pewara : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *