Connect with us

KANDIDAT

Debat : Pradi-Afifah Kritisi Infrastruktur, Idris-Imam Pamerkan Prestasi

Published

on

KopiPagi DEPOK : KPU Kota Depok menggelar Debat Publik yang disiarkan langsung di iNews TV pada Ahad 22 November 2020, pukul 15.00-17.00 WIB. Pelaksanaan Pilkada Depok akan berlangsung pada 9 Desember 2020 yang diikuti dua pasangan calon (paslon) Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam).

Dalam debat publik yang mengambil tema tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan hukum dalam era kebiasaan baru ini, paslon Pradi-Afifah mengkritisi tidak ada roadmap pembangunan yang jelas dan hanya sebatas wacana.

“Rencana pembangunan benar-benar harus terealisasi. Cuma sangat saya sayangkan kalau roadmap atau perencanaan itu cuma disimpan saja, kita ingin yang realisasi, yang real, ya, terkait dengan wacana-wacana tadi,” ujar Pradi.

Dia mengutarakan, bila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Depok, pedestrian akan dibangun. Selain itu, lanjutnya, utility box juga akan diperbaiki. “Maka, untuk kami Insya Allah tahun kedua, ketiga akan kami buktikan bahwa akan ada pembangunan ruas-ruas jalan baru atau pelebaran jalan baru,” terang Pradi.

Selanjutnya pasangan Pradi yakni Afifah mengkritisi selama 15 tahun Kota Depok dipimpin rejim PKS tidak ada pembangunan madrasah negeri. “Kenapa selama 15 tahun, PKS tidak membangun madrasah negeri di Kota Depok, padahal madrasah negeri di Kota Depok sangat diharapkan dan sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat?” tanyanya.

Sedangkan Paslon Idris-Imam justru memamerkan beragam penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selama menjadi wali kota Depok dan rencana pembangunan yang akan dilanjutkan pembangunan underpass pertama di Kota Depok dan pembebasan lahan pembangunan jalan tembus Margonda-Kukusan.

“Kami udah kami buat Detail Engineering Design) dan penataan pedestrian Margonda ini tahun depan sudah kami buat, dan juga Jalan Cinere Raya. Selama kami memimpin banyak penghargaan yang telah diraih, diataranya lima kali berturut-turut mendapat predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” terang Idris.

Pilkada Depok diikuti dua paslon yakni paslon nomor urut 1 Pradi-Afifah yang diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PSI serta paslon nomor urut 2 Idris-Imam yang diusung PKS, PPP dan Demokrat. Pradi saat ini merupakan Wakil Wali Kota Depok dan Idris saat ini merupakan Wali Kota Depok. Dep/Kop.

Media Partner : depoktren.com

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *