KopiOnline SALATIGA, – Warga terdampak pandemi virus Corona di Kota Salatiga, akhirnya dibebaskan pembayaran tagihan air bersih pada Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Kebijakan ini berlaku mulai bulan April hingga Juni 2020 mendatang dan khusus untuk pelanggan Golongan Rumah Tangga A dan Ketegori Sosial seperti masjid dan gereja.
“Kita akui bahwa pandemi virus Corona ini membawa dampak sosial ekonomi masyarakat. Untuk itu, Pemkot Salatiga mengeluarkan kebijakan dengan pembebasan pembayaran tagihan rekening air bersih PDAM untuk pelanggan golongan rumah tangga A dan sosial (masjid dan gereja),” kata Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM kepada koranpagionline.com, Jumat (10/04/2020).
Ditambahkan, bahwa pelanggan PDAM golongan rumah tangga A dan sosial itu akan digratiskan selama tiga bulan yaitu bulan April, Mei dan Juni 2020. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona, khususnya warga kurang mampu.
“Sekali lagi, saya tegaskan pembebasan tagihan air bersih PDAM selama tiga bulan mulai bulan April, Mei dan Juni 2020 ini, khusus untuk pelanggan atau warga kurang mampu,” ujarnya.
Sementara, Direktur PDAM Kota Salatiga H Samino SE MM menyatakan, bahwa untuk jumlah pelanggan PDAM golongan rumah tangga A ada 542 orang dan pelanggan kategori sebanyak 743 pelanggan.
Sehingga, jumlah seluruh pelanggan yang dibebaskan tagihan rekening air bersihnya ada 1.285 pelanggan. Total tagihan jumlah tersebut yang dibebaskan senilai Rp 107 juta, dengan rincian tagihan per bulan untuk golongan rumah tangga A sebesar Rp 23 juta dan golongan sosial senilai Rp 83 juta. Pembebasan ini hanya berlaku tiga bulan mulai Apail, Mei dan Juni 2020 mendatang. Heru Santoso.
