Connect with us

REGIONAL

Covid-19 Mulai Dapat Dikendalikan : 14 Kab/Kota di Jateng Nihil Kasus Kematian

Published

on

SEMARANG | KopiPagi : Sebanyak 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah ini tercatat nihil kasus kematian akibat Covid-19, hal ini mengindikasikan jika penyebaran dan penanganan pandemi Covid-19 mulai dapat dikendalikan. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo kepada wartawan di Semarang, kemarin.

“Mulai 4-10 Oktober 2021 ini, sama sekali tidak ada kasus kematian pada 14 kabupaten/kota di Jateng tersebut. Ke 14 daerah itu adalah Kabupaten Batang, Blora, Grobogan, Jepara, Kudus, Boyolali, Karanganyar, Kendal, Temanggung. Selain itu, Kota Magelang, Pekalongan, Salatiga, Tegal, serta Kota Pekalongan. Namun demikian masih saja ada sejumlah daerah yang memunculkan angka kematian tetapi jumlahnya minim,” kata Yulianto Prabowo.

Ditambahkan, secara umum bahwa kasus kematian banyak disebabkan adanya faktor komorbid, usia lanjut, maupun belum divaksinasi. Untuk itu, langkah selanjutnya dari Dinas Kesehatan Jateng akan melakukan kajian secara detail atau mendalam dengan masih banyaknya kasus kematian akibat Covid-19 di Jateng. Beberapa daerah yang masih mencatatkan adanya kasus kematian adalah di Kabupaten Banjarnegara, Brebes, Demak, Pati, Pemalang, Purworejo, Rembang, Tegal, Wonosobo serta Kabupaten Semarang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, bahwa aparat pemerintah dan masyarakat jangan sampai lalai dalam melaksanakan penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, sekarang ini adalah bulan-bulan menjelang libur Natal dan tahun baru. Bahkan, jangan sampai terjadi klater baru gelombang ketiga Covid-19. Langkah yang sekarang dilakukan adalah vaksinasi massal di semua daerah di Jateng ini.

“Saya selalu mengingatkan kepada bupati maupun walikota untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya protokol kesehatan. Ini masyarakat harus tetap mpatuh. Bahkan, masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi karena di semua daerah di Jateng ini sedang ‘digenjot’ kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal,” jelas Ganjar. ***

 Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *