DEPOK | KopiPagi : Hujan yang mengguyur Kota Depok dalam beberapa hari ini, membuat sejumlah titik alami bencana longsor. Diantaranya wilayah-wilayah yang alami longsor yakni longsor di Kali Tumpa, longsor di Pondok Jaya serta longsor dan rubuhnya jembatan penghubung Jalan Tanah Baru-Jalan Kutilang.
“Saat ini beberapa titik longsor sudah ditangani,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Selasa (16/11/2021).
Lanjut Citra, untuk penanganan terhadap longsor di Kali Kumpa yang terjadi pekan lalu dilakukan dengan pemasangan sementara tanggul dari karung tanah. “Agar longsor tidak meluas, saat ini, kami melakukan pemasangan karung tanah pada sisi yang longsor di Kali Kumpa,” terangnya.
Menurut Citra, penanganan lanjutan atau permanen akan dilakukan setelah tanggul terpasang secara sempurna. Pasalnya, longsor susulan bisa terjadi setiap waktu dan membahayakan Satgas yang tengah bekerja di bawahnya.
“Jadi, setelah tanggul selesai dikerjakan, baru kami perbaiki turap di bawahnya yang longsor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Rencananya, kami akan menggunakan bronjong untuk turapnya,” ungkapnya.
Untuk lama pengerjaan, lanjut Citra, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, jika hujan, pengerjaan tidak dapat dilakukan karena debit air kali yang meningkat dan membahayakan. “Yang jelas kami akan terus melakukan penanganan sampai tuntas,” ucapnya.
Dia menambahkan, sedang untuk target penanganan longsor di RT 03 RW 02, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung rampung dalam lima hari ke depan. Penanganan dilakukan dengan pembuatan turap baru berbahan dasar batu kali. “Target rampung dalam lima hari ke depan setelah sebelumnya kami tangani sejak Selasa (9/11),” terang Citra.
Diungkapkan Citra, trap yang ambrol memiliki panjang sembilan meter dan tinggi 2,5 meter. Penanganan awal berupa pengangkatan material longsor dan dilanjutkan dengan pembangunan turap baru, menggunakan anggaran pemeliharaan.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Terutama, terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor. Tetap waspada akan potensi longsor dan banjir,” tuturnya. D-tren/Von/Kop.
