UNGARAN | KopiPagi : Dua tahun selama didera pandemi Covid-19, Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa sama sekali tidak ada kegiatan ‘besar’ apapun, kini setelah pemerintah memberikan keputusan kelonggaran, SKL Ambarawa khususnya SD Kristen Lentera Ambarawa berani menggelar kegiatan Pentas Seni yang dikemas dalam “Pentas Akhir Tahun” pada Senin (13/06/2022).
Pentas Seni ini digelar sebagai ajang penutup pembelajaran selama satu tahun atau mengakhiri proses belajar mengajar tahun berjalan. Dalam Pentas Seni yang digelar di Selasar SKL menampilkan berbagai kreasi seni dari anak-anak hingga orangtua siswa.
Kepala SD Kristen Lentera Ambarawa Dian Aprianto SPd mengatakan, bahwa Pentas Seni ini digelar setelah kurang lebih dua tahun tidak ada kegiatan besar dan melibatkan banyak orang karena pandemi Covid-19. Tujuan kegiatan ini, diantaranya menampilkan kreasi seni yang merupakan hasil dari kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di SD Kristen Lentera.
“Kegiatan Pentas Seni yang kita kemas dalam Pentas Akhir Tahun ini menampilkan hasil karya kreasi seni dari kegiatan ekskul di SD Kristen Lentera. Diantaranya, seni tari, olah vokal, gitar maupun yang lain. Pentas seni ini terselenggara dengan sukses berkat dukungan penuh orangtua siswa yang dengan sukarela menyumbangkan bantuan dana sebesar Rp 6.110.000. Bahkan, masih banyak donatur yang juga mendukung terselenggaranya kegiatan akhir tahun pelajaran ini,” terang Dian Aprianto dalam sambutannya.
Ditambahkan, dalam tahun ajaran baru mendatang, di SKL ini banyak dilaksanakan kegiatan sifatnya praktek. Anak-anak atau siswa bersama dengan guru profesional mengembangkan ekskul secara optimal. Dan, SKL di tahun ajaran 2022/2023 mendatang telah memutuskan tema besar yaitu “Terwujudnya Kecerdasan Hidup Sesuai Anugerah-Nya”.
Sementara itu, Camat Ambarawa Suharnoto menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Sekolah Kristen Lentera (SKL) Ambarawa ini yang telah melaksanakan Pentas Akhir Tahun 2021/2022 ini dengan baik. Bahkan, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Harapannya, apa yang sudah diputuskan melalui tema besar tersebut yaitu Terwujudnya Kecerdasan Hidup Sesuai Anugerah-Nya akan benar-benar mewujudkan kecerdasan sesuai anugerah Tuhan.
“Kami apresiasi kepada SKL yang telah menyelenggarakan Pentas Seni akhir tahun ini. Meski sudah diberikan kelonggaran, namun SKL dapat melaksanakannya dengan penerapan prokes ketat. Harapan kami, apa yang sudah dicanangkan terkait tema besar itu akan benar-benar terwujud adanya kecerdasan sesuai anugerah Tuhan,” tandasnya.
Sementara itu, Erna Djami, mewakili Yayasan Lentera Edikasi (YLE) menyatakan, bahwa hampir 2 tahun lamanya selama pandemi Covid-19, di SKL ini tidak ada kegiatan besar ataupun pentas seni. Sekarang ini, atas anugerah Tuhan dapat melaksanakan pentas seni dan ini harus disyukuri bersama.
“Terima kasih kepada seluruh siswa, paguyuban orangtua siswa maupun semuanya yang terlibat dalam kegiatan ini. Ini harus kita syukuri telah dapat melaksanakan kegiatan pentas seni dan ini semua atas anugerah Tuhan yang selalu membimbing kita,” ujarnya.
Untuk memulai kegiatan pentas Seni –Pentas Akhir Tahun 2021/2022 ini, secara resmi dibuka dengan pemukulan drumband oleh Camat Ambarawa Suharnoto diikuti Lurah Kupang Suryandaru, beserta tamu undangan. Nampak hadir antara lain perwakilan Korwil Pendidikan Kec Ambarawa Abdul Hamid, Pengawas SD Indri Ekawati dan Wiwid.
Selain itu, perwakilan YLE Erna Djami, Pendeta GKI Ambarawa Pdt Hernadi K, Majelis GKI Ambarawa, Kepala TK Kristen Lentera Dessy, Kepala SMP Kristen Lentera Fera T, serta Koordinator SKL Fausi Madjid dan “gembala sekolah“ Happy Laluba beserta para orangtua siswa. ***
Pewarta : Heru Santos.
