Connect with us

PERISTIWA

Bus Wisata ‘GA Trans’ Tabrak Bukit Bego Imogiri : Belasan Penumpang Tewas

Published

on

BANTUL | KopiPagi : Kecelakaan maut dialami bus pariwisata dengan menabrak Bukit Bego Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (06/02/2022), akibat kecelakaan itu sebanyak 12 orang penumpangnya tewas dan puluhan lagi mengalami luka berat dan ringan.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa bus pariwisata PO ‘GA Trans’ nopol AD 1507 EH saat itu membawa rombongan dari Solo yang baru saja menikmati wisata di hutan pinus Mangunan. Kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Pantai Parangtritis. Sesampainya di lokasi kejadian, bus oleng dan menabrak Bukit Bego di Pedukuhan Kedungbuweng, Kelurahan Wukirsari, Kapanewon, Imogiri, Kabupaten Bantul.

 

“Saat itu bus melaju kencang di jalan menurun dan diduga mengalami rem blong. Hingga akhirnya bus menabrak bukit. Akibatnya, kaca depan bus dan body bagian depan rusak parah. Sebanyak 13 penumpangnya tewas dan puluhan lagi mengalami luka berat dan ringan,” ujar Muh Dardiri (45) dan Slamet Suratin (55) keduanya warga sekitar.

 

Para penumpang yang tewas diantaranya saat menjalani perawatan di RS Panembahan Senopati Bantul ada sebanyak 7 orang. Bahkan, beberapa penumpang yang lain tewas di lokasi kejadian. Untuk korban luka berat ada empat orang, luka ringan ada 9 orang.

 

Sementara itu, Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul Siti Rahayuningsih mengatakan, bahwa jumlah semuanya ada 20 orang yang masuk RSPS Bantul. Dengan rincian sebanyak 7 orang meninggal dunia, 9 luka ringan dan 4 orang luka berat. Sedangkan di RS PKU Muhammadiyah Bantul terdapat 5 orang meninggal dunia dan 11 orang luka ringan. Begitu juga ada penumpang lain yang dilarikan ke RS Nur Hidayat Bantul maupun Puskesmas Imogiri.

 

“Para penumpang dari kecelakaan itu dilarikan ddi RSPS Bantul, RS PKU Muhammadiyah mauun RS Nur Hidayat serta Puskesmas Imogori. Informasinya, bus mengalami rem blong saat melaju di jalanan menurun dan melaju dari atas bukit hingga menabrak tebing,” ujarnya.

 

Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setyabudi mengatakan, bahwa kecelakaan itu diduga rem bus mengalami blong dan bus melaju kencang dari atas bukit di jalan menurun. Selain itu, diduga pengemudi bus tidak mengetahui medan di jalur tersebut.

 

“Untuk sementara, korban tewas ada 12 orang dan penumpang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bantul. Untuk melakukan evakuasi di lokasi kecelakaan, melibatkan petugas gabungan dari Satlantas Polres Bantul. PMI Bantul, Basarnas Yogyakarta maupun para relawan,” tandas AKP Gunawan kepada wartawan di Bantul. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *