Connect with us

REGIONAL

BPN Koto Baru Kab. Pasbar Penuhi Undangan BPN Sungai Nanam Kab. Solok

Published

on

PASBAR | KopiPagi : Kehadiran Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat di Nagari Sungai Nanam disambut oleh Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Sungai Nanam, pada Selasa (09/11/2021) di kantornya jalan Jorong Pasa – Koto Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. 

Kunjungan (BPN) Koto Baru ke BPN Sungai Nanam tersebut adalah memenuhi undangan Studi Komparatif pertama dari sesama Badan Permusyawatan Nagari (BPN) yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Kehadiran (BPN) Koto Baru ini, diharapkan dapat menjadi cikal bakal bagi ke dua Badan Permusyawatan Nagari dalam menjalin kerjasama, khususnya kerjasama dalam pemasaran antara Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Koto Baru dan Sungai Nanam.

Ketua Bamus Nagari Sungai Nanam, Ahmad Pauzi mengucapkan terima kasih kepada Badan Permusyawatan Nagari Koto Baru, yang telah hadir memenuhi undangan BPN Sungai Nanam dalam rangka berbagi informasi

“Kami menyadari sambutan dan pelayanan kami masih jauh dari kesempurnaan dan banyak sisi yang mesti dibenahi. Karena itu, kami akan selalu membuka diri dan siap berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya dengan BUMNag melalui Badan Permusyawatan Nagari, terutama dalam manajemen pemasaran dan pengembangan pengelolaan hasil tani dari kawasan masing-masing untuk kemajuan kedepannya,” ulas Fauzi.

Hadir dalam acara penyambutan itu, Ketua BPN, Bamus Nagari Sungai Nanam bersama seluruh anggota dan tokoh masyarakat setempat serta Ketua Gapoktan Sungai Nanam.

“Semoga kunjungan ini menjadi awal dari program selanjutnya bagi kedua BPN, terutama dalam berbagi ilmu dan pengalaman tentang pengelolaan manajemen Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang ada di Sungai Nanam ini,” ungkapnya.

Ahmad Fauzi menambahkan, bahwa keberhasilan petani bawang di Nagari Sungai Nanam ini tidak terlepas dari kerjasama semua elemen yang ada di Nagari.

Terutama adanya peran Pemerintahan Nagari dan pemuda termasuk tokoh masyarakat Sungai Nanam dengan pemilik lahan serta dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh niniak mamak dan alim ulama termasuk pengusaha yang ada di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti.

Demikian juga peran pembinaan dari Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi serta adanya perhatian khusus dari pihak Kementerian selaku pemberi dana hibah.

Pada kesempatan yang sama, Rozi Ahmad selaku Ketua Badan Musyawarah Nagari (BPN) Koto Baru mengucapkan terima kasih atas undangan dan sambutan yang sangat istimewa dari tuan rumah, sekaligus ia juga memperkenalkan nama serta jabatan masing-masing anggota Badan Permusyawatan Nagari Koto Baru.

Roji mengatakan, kunjungan tersebut selain memenuhi undangan dari BPN Sungai Nanam, juga sharing informasi tentang pengelolaan hasil pertanian masyarakat seperti Bawang, apa lagi saat ini bawang di Nagari Sungai Nanam telah menjadi hasil tani unggulan di Sumbar.

Ditambahkannya, dari hasil memenuhi undangan tersebut pihaknya banyak mendapat masukan, terutama tentang pemasaran yang sebahagian besar telah dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) terutama menggali peran BPN dalam melahirkan Peraturan Nagari (Perna) hingga dapat menjadi acuan bagi BUMNag dalam pelaksanaan kerja samanya.

Bahkan menurut Roji rombongan Badan Permusyawatan Nagari Koto Baru merasa beruntung bisa melihat langsung cara Kelompok tani dalam memanen dan menjemur serta memilih bawang yang akan dijadikan bibit setelah di panen

Selain itu, kunjungan ini juga sebagai ajang berbagi informasi dari masing-masing potensi komoditi pertanian di daerah masing-masing juga membahas potensi destinasi Wisata yang ada.

Khususnya tentang penerapan konsep kerja sama, yaitu konsep pengembangan dan pengelolaan serta pemasaran melalui Badan Usaha Milik Nagari.

Bagaimana BUMNag menjadi suatu tumpuan pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan keterlibatan melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Kajian bagaimana peran BPN bersama Pemerintahan Nagari dan Lembaga kemasyarakatan lainnya termasuk Tokoh masyarakat agar turut andil dalam pengawasan, perencanaan, pengelolaan maupun memberikan pertimbangan sebelum adanya keputusan dalam pelaksaannya. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *