Connect with us

BIVEST

Bertemu Koichi Hagiuda : Mendag Lutfi Bahas G20 dan Isu Perubahan IJEPA 

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menegaskan,  Indonesia dan Jepang berkomitmen membahas pemulihan ekonomi global yang tangguh dan berkelanjutan. Untuk itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menggelar pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Koichi Hagiuda di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (10/01/2022) kemarin.

Dalam keterangan resminya, Lutfi menjelaskan, pertemuan tersebut juga dalam rangka mewujudkan dukungan nyata terhadap pemulihan ekonomi global yang tangguh dan berkelanjutan, sejalan dengan tema utama Presidensi G20 Indonesia, ‘Recover Together, Recover Stronger’.

Pertemuan itu, menurut Lutfi, membahas berbagai isu, termasuk perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)

Tak hanya itu, isu prioritas G20 juga dibahas pada pertemuan tersebut. terutama dalam rangkaian pertemuan Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

Lutfi menegaskan, Indonesia dan Jepang juga berkomitmen membahas pemulihan ekonomi global yang tangguh dan berkelanjutan.

“Indonesia mengundang Jepang untuk bekerja sama dalam mengarusutamakan agenda perdagangan, investasi, dan industri bagi akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Mendag Lutfi.

Kunjungan Menteri Koichi Hagiuda ke Indonesia merupakan lawatan pertamanya ke luar negeri setelah dilantik 4 Oktober 2021 silam. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi Jepang.

Agenda utama pertemuan bilateral kedua Menteri adalah menyoroti isu-isu perdagangan Indonesia dan Jepang, seperti Presidensi G20 Indonesia 2022, perundingan protokol perubahan Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Selain itu, membahas beberapa isu hambatan dan potensi kerja sama perdagangan kedua negara.

Kedua Menteri juga membahas tentang penyelesaian perundingan protokol perubahan IJEPA dan sepakat untuk menginstruksikan tim perunding kedua negara agar segera dapat menyelesaikan perundingan agar hasilnya dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan terkait di kedua negara.

“Kami sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan protokol perubahan IJEPA. Kami meyakini, cakupan perjanjian yang komprehensif akan mengangkat hubungan ekonomi ini ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Mendag Lutfi.

Sambung dia, bal ini tentunya akan ikut mendorong proses modernisasi perekonomian Indonesia mengingat Jepang memiliki keunggulan, khususnya pada sektor industri otomotif, elektronik, serta manufaktur.

Dalam pertemuan ini, kedua Menteri juga menyambut baik implementasi Persetujuan RCEP pada 1 Januari 2022 bagi 10 negara anggota RCEP dan 1 Februari 2022 bagi Korea serta mendorong Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk mempercepat penyelesaian ratifikasi.

“Sebagai inisiator dan Ketua Perundingan RCEP, Indonesia berkomitmen tinggi untuk mempercepat proses ratifikasi Persetujuan ini sehingga diharapkan prosesnya dapat diselesaikan pada kuartal I 2022 dan diimplementasikan pada pertengahan 2022. Diharapkan implementasi Persetujuan RCEP ini dapat mendorong upaya pemulihan ekonomi kawasan dan global akibat pandemi Covid-19,” tegas Mendag Lutfi. *Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *