Connect with us

MARKAS

Balap Liar di Stadion Wujil : Puluhan Motor Diamankan Satlantas Polres Semarang

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : “Trek-trekan” atau balap liar masih saja dilakukan kalangan kawula muda meski telah berkaali-kali dilakukan penindakan oleh Satlantas Polres Semarang, bahkan Minggu (23/01/2022) dini hari sekiar pukul 02.30 WIB melakukan kembali di kawasan Jalan Jenderal Sudirman atau GOR Pandanaran Wujil, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo melalui Kanit Turjawali Ipda Ryan Zoni Sitorus menjelasskan, bahwa Satlantas sengaja menggelar razia khusus aksi balap liar. Ini hasil laporan dari warga di wilayah GOR Wujil yang terganggu adanya aksi balap liar. Kemudian, Satlantas langsung koordinasi daan melakukan penangkapan.

“Dari hasil razia itu berhasil kita amankan kurang lebih 28 motor dan 40 orang yang mengikuti ajang balap liar itu. Sebelum nekat melakukan balap liar, mereka mengawalinya dengan berkumpul dan santai-santai. Selanjutnya, setelah siap langsung berlaga. Dari aksi mereka itu, warga sekitar sangat terganggu dan melaporkannya ke Satlantas Polres Semarang,” terang Ipda Ryan Zoni Sitorus.

Ditambahkan, dari penangakapan ini pastinya akan diberikan surat tilang kepada pemilik motor yang melanggar. Selanjutnya, diberikan pengarahan dan pembinaan, yang intinya himbauan agar mereka semua tidak lagi menggelar balap liar. Pasalnya, aksinya itu sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat atau warga sekitar lokasi balap liar.

“Intinya kita akan tilang bagi yang melanggar. Bahkan, sangat tidak wajar bagi anak sekolah pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB masih saja berada di jalan raya atau mengikuti balapan liar. Selain itu, aksinya itu dilakukan di jalan yang lalu lintasnya padat serta banyak dilintasi kendaraan besar seperti truk- truk. Baik itu, truk trailer, kontainer dan lainnya dan ini berbahaya,” ujarnya.

Selanjutnya, para ‘pembalap liar’ yang terjaring penindakan langsung digelandang menuju Kantor Satlantas Polres Semarang dengan jalan kaki dan menuntun motornya. Kemudian, mereka semua akan di proses penindakan. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *