Connect with us

REGIONAL

Baguna, BMI dan Komunitas Juang Terus Lakukan Aksi Sosial ke Masyarakat

Published

on

KopiOnline SEMARANG,- Selama wabah Covid-19 merebak di masyarakat, Tim Bersama Lawan Virus Corona (Covid-19) yang di dalamnya terlibat dari Banteng Muda Indonesia (BMI), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) serta Komunitas Juang (KJ) terus melakukan aksi sosial bersama masyarakat.

Salah satunya dengan membantu melakukan penyemprotan disinfektan secara langsung bersama masyarakat. Demikian dikatakan Imam Karsono, Ketua Tim Bersama Lawan Virus Corona – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang kepada koranpagionline.com, Sabtu (18/04/2020) malam.

“Hampir satu bulan ini, kami dari Baguna, BMI dan Komunitas Juang melaksanakan aksi sosial bersama masyarakat hampir di semua daerah di kabupaten ini. Dari 19 kecamatan di kabupaten ini, sudah dimasukinya. Namun, belum semua desa/kelurahan. Intinya, kita sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan, pembagian masker maupun handsanitizer,” terang Imam Karsono.

Ditambahkan Imam, bahwa sarana untuk melakukan aksi sosial itu, seperti masker, handsanitizer maupun disinfektan sekarang ini merupakan barang langka. Untuk mendapatkan sarana tersebut, pihaknya harus membeli di daerah Karanganyar. Karena banyaknya permintaan masyarakat, maka dalam membeli itu langsung dalam jumlah banyak dan tidak butuh waktu lama,sudah habis didistribusikan ke masyarakat lagi.

“Saya contohkan saja, untuk beli cairan disinfektan itu per liternya seharga Rp 80.000, beli hand sanitizer 230 liter. Jumlah ini untuk 1 tangki berisi 16 liter itu rata-rata untuk penyemprotan sebanyak 30 rumah. Namun, semua itu tidak mutlak dan tergantung akan permintaan warga,” jelasnya.

Menurutnya, selama melaksanakan aksi sosial yang inti utamanya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, pihaknya banyak dibantu juga dengan peran masyarakat. Salah satunya dengan masyarakat menyediakan tempat atau alat semprot dan dari tim membantu cairan disinfektan maupun untuk handsanitizer.

Sabtu (18/04/2020) ini, Tim Bersama Lawan Virus Corona ini melaksanakan aksi sosial penyemprotan dan pembagian masker serta hand sanitizer di wilayah Desa Kunci Putih, Desa Candirejo dan Desa Derekan di Kecamatan Pringapus. Serta dilanjutkan di Desa Delik dan Desa Watuagung Kecamatan Tuntang.

“Jika diambil rata rata, dalam sehari itu melaksanakan aksi sosial di lima titik dengan lain kecamatan. Setiap kali melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan handsanitizer ini, masyarakat menerimanya dengan senang hati. Dalam aksi sosial itu, personil yang terlibat berjumlah 20 orang sekali jalan,” ujarnya.

Bukan itu saja, secara pribadi anggota tim juga melaksanakan aksi sosial denganmbagikan nasi kotak kepada masyarakat. Dengan sasaran ojek panhkalan, ojek online, warung-warung di pinggir jalan sepanjang jalan Ambarawa hingga Ungaran. Ini telah dilaksanakan pada Jumat (16/04/2020) malam kemarin. Nasi bungkus yang disiapkan 350 boks sampe 500 boks.

“Khusus pembagian nasi kotak ini, kita anggota tim masak sendiri dan dana dari iuran sukarela anggota. Sama sekali tidak minta sumbangan sana sini. Prinsip dalam aksi sosial ini adalah

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab Semarang, Bondan Marutohening mengatakan, bahwa aksi sosial yang dilaksanakan itu intinya sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona dan membantu masyarakat yang terdampak.

“Harapannya, semua organ PDI Perjuangan harus bergerak aktif untuk ikut mencegah penyebaran Virus Corona dan terlibat membantu masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan tidak seluruhnya berupa barang namun dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan handsanitizer. Dan ini masih terus dilakukan setiap hari dengan berkeliling desa-desa di kabupaten ini,” tandas Bondan Marutohening, yang juga Ketua DPRD Kab Semarang kepada koranpagionline.com, Sabtu (18/04/2020). Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *